Foto : Ketua DPRD Ambon Apresiasi Pelestarian Pranata Adat Lewat Penutupan Atap Lai Leonis Negeri Halong
Ambon, Globaltimurnn.com — Ketua DPRD Kota Ambon, Moritz Tamaela, yang juga merupakan anak adat Negeri Halong, memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya prosesi penutupan atap Lai Leonis atau Baileo Negeri Halong. Kegiatan ini dinilai sebagai langkah penting dalam memperbaiki dan merawat pranata adat yang menjadi identitas masyarakat setempat.
Sebagai anak negeri, saya mengapresiasi pemerintah Negeri Halong, Ibu Raja, perangkat saniri negeri, dan seluruh staf atas inisiatif memperbaiki Lai Leonis. Perbaikan, termasuk penggantian atap yang rusak, adalah kewajiban pemerintah negeri demi menjaga kelestarian adat," ujar Tamaela usai acara.
Ia menyoroti keunikan hubungan erat antara masyarakat Negeri Halong dan Negeri Hitulama yang terjalin dalam ikatan gandong meski berbeda agama. Warga Halong yang mayoritas Kristen, dan warga Hitulama yang mayoritas Muslim, tetap memelihara nilai persaudaraan dan kekeluargaan. “Yang mengerjakan perbaikan atap hari ini adalah basudara gandong dari Negeri Hitulama. Ini patut kita syukuri,” tambahnya.
Tamaela juga menyampaikan rasa bangga dan syukurnya sebagai bagian dari anak negeri Halong. Menurutnya, momen ini tidak hanya memperbaiki bangunan fisik Baileo, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antar-negeri adat. Ia berharap, nilai-nilai kebersamaan seperti ini dapat terus dilestarikan untuk generasi mendatang.
Kegiatan seperti ini harus kita kembangkan, bukan hanya untuk Halong, tetapi juga negeri-negeri adat lain di Kota Ambon yang memiliki keterkaitan emosional dan ikatan gandong,” ujarnya.
Ketua DPRD ini pun mengajak generasi muda untuk menjaga dan memanfaatkan Baileo bukan sekadar sebagai simbol, tetapi sebagai pusat musyawarah demi kemajuan negeri. Ia menegaskan, kerja sama dan silaturahmi antar-negeri adalah kearifan lokal yang wajib diteruskan.
Pemerintah Negeri Hitulama juga melibatkan Halong dalam acara mereka. Itulah nilai persaudaraan yang harus diwariskan, supaya generasi mendatang tahu dan meneruskannya,” tutup Tamaela.(ZAHRA)