Foto : Luar Biasa; Puluhan Wisatawan Asal Italia Kunjungi Halut. Ini Penjelasan Kadis Pariwisata.
Halut - Globaltimurnn.com - Sebanyak 16 wisatawan dari negara Pizza, Italia kembali melakukan kunjungan ke Negeri Halut dan melakukan eksplorasi di berapa tempat wisata seperti di Kakara, Tagalaya sampai ke Tanjung Jere.
Kadis Pariwisata Halut, Atbernimus Pasimanyeku, saat berbincang dengan media ini, Sabtu, (09/08/25), memaparkan bahwa kedatangan para wisatawan dari Italia ke negeri Halut karena ketertarikan mereka pada obyek wisata pantai, pulau dan laut yang memiliki keindahan dan karakteristik tersendiri.
"Mereka ada 16 orang dan ada 3 pemandu yang mendampingi mereka selama di Halut. Alasan kedatangan para wisatawan ini karena ketertarikan mereka pada obyek wisata pantai, pulau dan keindahan bawah laut yang memiliki karakteristik tersendiri.
Jadi selama berada di Halut, mereka akan melakukan diving di seputaran laut pulau Kakara, Tagalaya dan juga di Tanjung Jere yang menurut mereka biota laut di tempat-tempat tersebut sangat cantik.
Kami juga telah mengusulkan kepada mereka untuk bisa melakukan diving di laut depan desa Mamuya karena di area itu ada sumber air panas di dalam laut yang memiliki karakteristik dan nuansa tersendiri" papar Mus, begitu sapaanya.
Lebih lanjut dipaparkan oleh mantan Sekwan Halut ini bahwa dari hasil perbincangan dengan Ketua Tim dan juga beberapa wisatawan, kesan mereka begitu senang dan bahagia karena bisa diterima secara ramah dan penuh kekeluargaan di bumi Hibualamo.
Oleh sebab itu, menurut Kadis, pihaknya langsung menerima para wisatawan ini dan menjadikan mereka sebagai keluarga besar Halut sehingga dengan moment ini menjadi salah satu alasan, para wisatawan bisa juga mengajak dan mempromosikan negeri Halut ke rekan atau relasi mereka di Italia dan juga negara-negara lain di Eropa.
Menurut Mus, ini juga sejalan dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati, Piet - Kasman yang telah menjadikan 10 desa di Halut sebagai destinasi desa wisata yaitu, desa Pitu, Lina Ino, Mamuya, Luari, Kumo, Tagalaya, Kakara, Duma, Talaga Paca, dan Popilo.
Dengan penetapan 10 destinasi desa wisata ini maka diharapkan dengan kehadiran para wisatawan mancanegara, akan menggerakkan roda perekonomian warga di sekitar lokasi tersebut. (Tim/Gio).
