Foto : Satu Warga Negeri Nua Nea Di Amahai, Diamankan Polres Malteng, Diduga Lakukan Persetubuhan Pada Anak Di Bawah Umur
Masohi, Globaltimurnn.com - Salah satu Warga Negeri Nua Nea, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, inisial WS diamankan Polres Maluku Tengah siang kemarin, atas dugaan persetubuhan pada anak di bawah umur berstatus pelajar FL (16).
Mendengar cerita anaknya, pelapor KW lansung melaporkan perbuatan bejat pelaku WS ke Polres Maluku Tengah kemarin.
Atas laporan tersebut akhirnya WS yang di duga sebagai pelaku lansung diamankan personel Polres Maluku Tengah, untuk di periksa sesuai ketentuan UU yang berlaku atas perbuatan pelaku. Senin 17/11/2025
Menurut pelapor KW, perbuatan bejat pelaku WS itu terjadi sekitar pukul 11 : 00 Wit, di sekitar wilayah Negeri Haruru, Kecamatan Amahai.
Laporan tersebut berhubungan dengan tindakan Persetubuhan Terhadap Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Ayat (1) Juncto 76d.
Menurut korban FL dalam keterangan-nya bahwa" Korban sempat lari rumah, karena merasa takut, dan saat kembali beberapa hari minggu kemarin bersama kakak-nya ke rumah, ibu korban menanyakan korban kenapa lari rumah, spontan jawab korban bahwa korban takut karena sudah di perkosa oleh pelaku SW.
Menurut keterangan korban bahwa, dirinya di paksa oleh pelaku, awalnya sempat melawan, namun pelaku lakukan sikap pemaksaan, akhirnya sukses perbuatan bejat pelaku. Ungkap FL (korban)
Sebab akibat kejahatan bejat pelaku melakukan hal tersebut pada korban FL, belum bisa di pastikan, karena menurut Kasi Humas Polres Malteng Iptu. Ahmad Yani Rumasoreng kepada Redaksi Globaltimurnn.com sore tadi menjelaskan bahwa" Polisi melakukan pemeriksaan dan masih dalam pengembangan kasus sehingga data belum rampung, saat ramping nanti akan segera di ekspo. Sebut Kasi (V374)
