GMKI dan HMI Cabang Dobo Kritik Pemkab Aru Tak Serius Respon Hasil RDP - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Selasa, 26 Agustus 2025

GMKI dan HMI Cabang Dobo Kritik Pemkab Aru Tak Serius Respon Hasil RDP

Foto : GMKI dan HMI Cabang Dobo Kritik Pemkab Aru Tak Serius Respon Hasil RDP

Dobo
, Globaltimurnn.com - Badan Pengurus Cabang ‎Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Dobo (BPC GMKI Dobo) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Dobo (HMI Cabang Dono) serta perwakilan mahasiswa STIKES Pasapua Ambon mendatangai kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Aru untuk mengkonfirmasi hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dan juga kami massa aksi yang beberapa waktu lalu menyampaikan pendapat. Senin (25/08/25) 


‎BPC GMKI Dobo, HMI Cabang Dobo dan perwakilan Mahasiswa STIKES Pasapua Ambon kemudian diterima oleh Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Aru. Dalam pertemuan bersama tersebut, komisi III lewat Ketua komisi telah merespon beberapa tuntutan massa aksi. 


Steven Irmuply Ketua Komisi III menyampaikan bahwa " Kami sangat menghargai hasil RDP antara DPRD, Pemerintah Kabupaten dan massa aksi pada tanggal 21 Agustus 2025. Saya bersama salah satu staff DPRD telah berangkat untuk mewakili lembaga DPRD. Kab. Kep. Aru untuk menyaksikan sekaligus mengawal hasil RDP antara pihak Pemerintah  Kabupaten dan Kampus STIKES Pasapua Ambon. Namun yang terjadi pihak Pemerintah Kabupaten sendiri terkesan acuh dan tidak serius dalam merespon hasil RDP, buktinya mereka tidak ada yang berangkat. Entalah apa yang terjadi,itu urusan internal mereka. 

Marcho Karelau ‎Ketua GMK Cabang Dobo manyatakan "Kami sangat menyesal seakan-akan Pemerintah Kabupaten sendiri tidak menghargai hasil RDP antara DPRD, Pemda Kab. Kep. Aru dan masa aksi. Adapun juga saya ucapakan terimakasih atas atensinya Bapa ibu DPRD meskipun masi kelihatan sedikit tapi DPRD juga merespon penuh hasil RDP tersebut, Kami akan terus mengawal persoalan ini jingga temukan solusinya". Ujar Marcho. 

Lanjutnya, Anjas Kaidel ‎Sekretaris HMI Cabang Dobo menegaskan bahwa " Ada dua hal penting yang kami fokuskan. Pertama, Pemerintah harus memastikan meselamatan teman-teman mahasiswa STIKES Pasapua Ambon dan yang kedua, Pemerintah harus memastikan dan mengawal terus pembentukan PANSUS. "Tegas Kaidel

‎Ketua komisi III DPRD Kab. Kepulauan Aru juga menambahkan " Kami tidak akan diam untuk persoalan ini, untuk pansus akan kami bahas, namun yang terpenting sekarang ini adalah mencari solusi agar mahasiswa STIKES Pasapua Ambon bisa kembali kuliah dengan normal" Tutup Irmuply. (Yan)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT