ππΌπππ, Globaltimurnn.com – Jembatan Ake WKO yang menghubungkan pasar Wosia dan Tanjung Niara, yang sudah lama rusak dan terbengkalai, mendapatkan perhatian serius dari Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, M.Si. Pada Selasa, 2 Desember 2025, beliau turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi jembatan tersebut.
Didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Ir. Williams Jesajas, ST., M.Si., IPM., Bupati Piet langsung menginstruksikan agar jembatan segera diperbaiki sebelum perayaan Natal, 25 Desember 2025. "Biayanya tidak terlalu besar, jadi inventarisir semua kebutuhan dan segera kerjakan agar sebelum tanggal 20 Desember sudah bisa digunakan, mengingat banyaknya aktivitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru," tegasnya.
Dari pantauan Humas Pemda di lokasi, kondisi kayu pengalas jembatan sudah rusak total dan tidak memungkinkan dilalui. Rumput liar pun sudah mulai menutupi jalan, menambah kesan semakin memburuknya kondisi jembatan tersebut. Beberapa pedagang di sekitar lokasi menyambut baik langkah cepat pemerintah, mereka merasa senang karena Bupati langsung turun tangan dan berjanji akan memperbaiki dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Williams Jesayas, menjelaskan bahwa jembatan tersebut sudah terbengkalai sejak tahun 2023. Mengingat konstruksinya yang bersifat Bailey atau jembatan sementara, bagian atasnya biasanya menggunakan papan roda yang mudah rusak.
Williams menambahkan, karena konstruksi jembatan menggunakan papan roda, kendaraan berat tidak bisa melintas karena berisiko merusak struktur. Oleh karena itu, pembangunan jembatan Ake WKO yang panjangnya 30 meter dan lebar bentang 4,5 meter ini mendesak dan akan menggunakan dana tak terduga.
"Kami tetap optimistis pekerjaan ini selesai sebelum 20 Desember, sehingga jembatan bisa segera digunakan masyarakat," ungkap Williams. (πππ).
