Musda Golkar resmi di Buka, Bahlil Lahadalia: "Saatnya Pohon Beringin Kembali Tumbuh di Tanah Raja Raja" - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Sabtu, 08 November 2025

Musda Golkar resmi di Buka, Bahlil Lahadalia: "Saatnya Pohon Beringin Kembali Tumbuh di Tanah Raja Raja"

Foto : Musda Golkar resmi di Buka, Bahlil Lahadalia: "Saatnya Pohon Beringin Kembali Tumbuh di Tanah Raja Raja"

Ambon, Globaltimurnn.com - Gemuruh tepuk tangan mewarnai Baileo Uikumene, Ambon, Sabtu (08/11/2025), saat Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Maluku.


Dengan tema “Golkar Solid untuk Indonesia Maju, Maluku Bangkit,” forum akbar ini menjadi titik balik penting bagi partai berlambang pohon beringin untuk meneguhkan kembali kekuatan politiknya di Tanah Raja Raja.


Bahlil yang hadir bersama Sekjen DPP Golkar Muhammad Sarmuji dan Bendahara Umum Ir. Hj. Sari Yuliati, M.T., di sambut hangat oleh ratusan kader Golkar dari seluruh penjuru Maluku. Tak hanya itu, kehadirannya juga menarik perhatian tokoh tokoh daerah, termasuk Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath dan Plt. Ketua DPD Golkar Maluku, Umar Ali Lessy.


Dalam sambutannya yang penuh semangat, Bahlil tidak sekadar membuka Musda, tetapi menyalakan bara optimisme di hati para kader.


Saya lahir di tanah ini, Saya tidak ingin melihat Golkar di Maluku seperti sekarang, Harus bangkit! Partai ini pernah besar, dan sekarang saatnya kita rebut kembali kejayaan itu, tegasnya, di sambut sorak dan tepuk tangan peserta Musda.


Bahlil juga menyinggung realitas bahwa perjalanan politik Golkar di Maluku sempat berliku. Namun, ia yakin semangat dan konsolidasi yang kuat akan membawa partai itu kembali menjadi kekuatan utama.


Naik turun itu biasa dalam politik. Tapi saya, sebagai putra daerah, punya tanggung jawab moral untuk memastikan Golkar kembali berjaya di Maluku, ujarnya mantap.


Sementara itu, Plt. Ketua DPD Golkar Maluku Umar Ali Lessy menyoroti tantangan besar yang tengah di hadapi partai, termasuk menurunnya jumlah kursi di legislatif provinsi dan kabupaten/kota.

“Kita harus jujur mengakui, kekuatan Golkar di Maluku menurun, Dari enam kursi DPRD provinsi, kini tinggal empat. Tapi di balik itu, ada juga daerah yang mulai tumbuh, Musda ini bukan sekadar rutinitas, tapi momentum kebangkitan,” tegas Umar.


Ia menekankan pentingnya Musda sebagai forum evaluasi menyeluruh untuk memperkuat fondasi organisasi hingga ke akar rumput.


Lewat Musda ini kita petakan kembali kekuatan, identifikasi kelemahan, dan satukan langkah untuk menjemput kemenangan di 2029, Golkar harus kembali punya wakil di DPR RI, setelah dua periode absen, ujarnya penuh tekad.


Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath mewakili Gubernur menyampaikan apresiasi atas kontribusi Golkar dalam membangun kemitraan politik yang konstruktif.


Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, kami mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum Partai Golkar, Semoga Musda XI ini melahirkan kepemimpinan yang kuat dan solid lima tahun ke depan, katanya.


Vanath juga menyinggung persoalan fiskal daerah, termasuk pemotongan anggaran Rp 400 miliar, serta ketimpangan pembangunan antarwilayah di Indonesia timur.


“Kami berharap, lewat peran strategis Partai Golkar di tingkat nasional, Maluku bisa mendapatkan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat,” ujarnya.


Ia turut mengenang masa kecil Bahlil Lahadalia yang pernah menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Geser, Seram Timur, sebagai bukti nyata bahwa putra Maluku bisa menembus panggung nasional.


Ketua Panitia Musda XI, Derek Loupatty, menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dari 11 kabupaten/kota di Maluku serta 75 undangan eksternal.


“Tema kita, ‘Golkar Solid untuk Indonesia Maju, Maluku Bangkit,’ mencerminkan semangat menyatukan seluruh kekuatan kader dari pusat hingga daerah,” kata Loupatty.


Dengan nada ringan namun penuh makna, ia menambahkan, Target kami sederhana: Ketua Umum pulang ke Jakarta dengan hati gembira. Ucapannya disambut tawa dan tepuk tangan peserta.


Usai membuka Musda, Bahlil menegaskan bahwa dirinya tidak berpihak pada kandidat manapun dalam pemilihan Ketua DPD Golkar Maluku.


Itu hanya isu, Semua kader punya hak maju. Kompetisilah secara sehat, karena Golkar menjunjung tinggi demokrasi, tegasnya.


Ia menutup dengan pesan optimistis" Masih ada waktu menuju 2029, Dengan kerja keras, pembenahan internal, dan kebersamaan, saya yakin Golkar akan kembali memimpin di Maluku, Itu komitmen kita.


Musda XI Partai Golkar Maluku bukan sekadar agenda organisasi, tetapi menjadi panggung penting untuk menanam kembali semangat perjuangan di hati para kader.


Dari Ambon hingga Kepulauan Aru, dari Seram hingga Buru, gema kebangkitan pohon beringin kembali menggema, Golkar Maluku Bangkit, Tanah Raja Raja Siap Rebut Kejayaan. (Za)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT