![]() |
| Foto : 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙃𝙖𝙡𝙪𝙩 𝙏𝙞𝙣𝙟𝙖𝙪 𝙅𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙅𝙚𝙢𝙗𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙆𝙖𝙤 𝘽𝙖𝙧𝙖𝙩, 𝙈𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙒𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙏𝙖𝙠 𝙃𝙖𝙢𝙗𝙖𝙩 𝙋𝙚𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖𝙖𝙣 |
𝙆𝘼𝙊 𝘽𝘼𝙍𝘼𝙏, Globaltimurnn.com – Bupati Halmahera Utara (Halut), Piet Hein Babua, turun langsung meninjau proses pengerjaan jalan dan drainase dari Desa Kusuri, Tobelo Barat, hingga Desa Kai, Kao Barat, pada Sabtu (08/11/2025). Tujuannya adalah memastikan pekerjaan jalan dari wilayah Kusuri menuju Kao Barat dikerjakan secara maksimal.
Dalam perbincangannya dengan awak media di lokasi, Bupati Piet menjelaskan bahwa ruas jalan Kusuri-Tolabit merupakan ruas jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab Pemda Halut.
"Untuk ruas jalan ini, kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemprov Malut, melalui Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Malut, serta berkoordinasi dengan anggota DPR RI, Irene Roba, sehingga anggarannya bisa kita dapat," papar Bupati Piet.
Bupati menambahkan, untuk mendukung sektor pertanian, Halut akan mendapatkan lahan seluas 5 ribu hektar untuk kelapa. Pihaknya berkoordinasi dan berkolaborasi dengan anggota DPR RI, Alien Mus, agar program ini dapat terlaksana dengan baik.
Terkait jalan Trans Loloda, Bupati Piet mengungkapkan bahwa ini menjadi salah satu prioritas dalam masa kepemimpinan Piet-Kasman.
"Dalam diskusi dengan pihak Balai Jalan dan Jembatan, kami telah meminta agar di tahun 2026, diprogramkan jalan Ngidiho - Lapen - Dorume karena ini sangat krusial. Walaupun jalan ini adalah jalan provinsi, namun yang akan memakai dan merasakan manfaatnya adalah warga Halut. Karena itu, kami melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian PU, Balai Jalan dan Jembatan, serta anggota DPR RI, agar bisa mengawal ini sehingga tahun depan ruas jalan tersebut sudah bisa dikerjakan," ungkap Bupati Piet.
Bupati Piet menghimbau agar warga Kao Barat dapat mendukung sepenuhnya proses pelaksanaan proyek ini. Ia meminta agar tidak ada pihak yang menghalangi pekerjaan yang dilakukan, seperti melakukan pemalangan atau mematok area yang akan dikerjakan jika ada tanaman yang menghalangi.
"Sebagai pemerintah daerah, kami meminta agar warga Kao Barat mendukung sepenuhnya proses pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan ini dan tidak menghalang-halangi, karena akan menghambat seluruh prosesnya. Apalagi waktu pelaksanaannya selesai pada akhir Desember 2025. Sehingga sangat diharapkan tidak ada hambatan agar memasuki Natal dan Tahun Baru 2026, warga Kao Barat mendapat kado istimewa, jalan yang selama ini dikeluhkan telah tuntas dan aktivitas berlalu lintas tidak lagi ada hambatan seperti sebelumnya," tambahnya.
Bupati Piet juga menekankan bahwa proses untuk mendapatkan proyek jalan ini membutuhkan perjuangan yang panjang dan alot. Oleh karena itu, dukungan penuh dari masyarakat Kao Barat sangat diperlukan untuk menuntaskan pekerjaan ini. (𝐆𝐈𝐎).
