![]() |
| Foto : IKAPATTI Gelar Mubes ke II : Mantapkan Kiprah Alumni Unpatti Menuju Indonesia Emas 2045” |
Ambon, Globaltimurnn.com - Semangat kebersamaan dan cinta almamater memancar dari Lantai V Hotel Santika Premiere Ambon, Sabtu (08/11/2025), ketika ratusan alumni Universitas Pattimura (Unpatti) berkumpul dalam Musyawarah Besar (Mubes) II Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI).
Dengan mengusung tema “Meneguhkan Peran IKAPATTI sebagai Katalisator SDM Maritim Unggul untuk Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini bukan sekadar forum lima tahunan, melainkan momentum historis untuk memperkokoh kontribusi alumni Unpatti dalam pembangunan daerah dan nasional.
Ketua Umum DPP IKAPATTI periode 2021–2025, Dr. Muhamat Marasabessy, SP., ST., M.Tech, membuka suasana dengan pesan penuh makna.
Kita berkumpul bukan karena tugas atau paksaan, tapi karena cinta cinta kepada almamater, kepada Maluku, dan kepada persaudaraan sesama alumni, ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Marasabessy menegaskan bahwa Mubes bukan sekadar arena politik organisasi, melainkan ruang refleksi untuk memperkuat peran alumni sebagai pelayan bangsa.
Kepemimpinan di IKAPATTI bukan tentang siapa yang berkuasa, tetapi siapa yang siap melayani, tegasnya.
Dalam suasana haru, ia juga mengumumkan tidak akan kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum.
Setiap masa ada pemimpinnya, dan setiap pemimpin ada masanya, ucapnya tulus, menandai akhir kepemimpinannya dengan semangat regenerasi.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, menegaskan bahwa posisi IKAPATTI kini semakin kuat secara hukum melalui Permendikti Sains dan Teknologi Nomor 20 Tahun 2025.
Legalitas ini menjadikan IKAPATTI sebagai organisasi kemasyarakatan yang mandiri, berdaulat, dan menjunjung tinggi kehormatan almamater, ujarnya.
Rektor juga mengapresiasi capaian kepengurusan sebelumnya yang berhasil menggagas berbagai proyek strategis kampus mulai dari pembangunan Sports Center, Rumah Sakit Pendidikan, Rusunawa Dosen, hingga Embung Air Minum.
Alumni Unpatti kini bukan hanya kebanggaan kampus, tetapi energi perubahan di berbagai sektor bangsa, tambahnya.
Mewakili Menteri Pertanian RI, Kuntoro Boga Andri, SP., M.Agr., Ph.D menyampaikan pandangan nasional tentang pentingnya peran akademisi dalam kemandirian pangan dan energi.
Isu pangan adalah isu kedaulatan bangsa. Alumni Unpatti memiliki kapasitas luar biasa untuk ikut menegakkan kemandirian tersebut, tegasnya.
Sementara Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanad, S.E., S.O.S, membuka Mubes secara resmi dengan pesan tajam namun bersahaja:
Pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan yang mau dikoreksi, Kalau kita alergi terhadap kritik, maka kita sedang menyiapkan diri untuk jatuh, katanya disambut tawa dan tepuk tangan peserta.
Ia juga menegaskan, Maluku butuh kerja kolaboratif antara pemerintah dan para intelektual.
IKAPATTI harus menjadi ruang lahirnya solusi. Suara ilmuwan, meski kecil, adalah cahaya yang menuntun arah pembangunan, pungkasnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Hanock Mandaku, ST., MT, melaporkan bahwa Mubes II dirancang sederhana namun bermakna. Selain sidang utama, panitia juga menggelar kegiatan pra-acara seperti Jalan Sehat IKAPATTI Peduli, Seminar Koperasi dan UMKM, serta Pameran Produk Alumni.
Bukan soal siapa yang terpilih, tapi bagaimana kita bersehati memilih nakhoda terbaik, ujarnya, memancing tawa hadirin.
Menariknya, seluruh pembiayaan Mubes sebesar Rp274 juta berasal sepenuhnya dari kas DPP IKAPATTI sebuah bukti transparansi dan kemandirian organisasi.
Mubes II IKAPATTI diharapkan menjadi tonggak lahirnya kepemimpinan baru yang mampu menjaga semangat kebersamaan, memperluas jejaring alumni, dan memperkuat kontribusi Unpatti dalam pembangunan nasional.
Dengan semangat “Bina Mulia Kelautan," alumni Unpatti berkomitmen untuk terus berlayar di lautan pengabdian menjadi katalisator SDM maritim unggul, berkarakter, dan berjiwa Indonesia Emas 2045.
Dari Kampus Biru Pattimura, kita kibarkan layar menuju Indonesia yang maju, berdaulat, dan sejahtera,” tutup Marasabessy dengan penuh optimistis. (Za)




