![]() |
| Foto : Halut Bersatu, Kampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Lewat Jalan Sehat dan Senam |
𝙃𝘼𝙇𝙐𝙏, Globaltimurnn.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) bekerja sama dengan Yayasan Hohodiai dan berbagai elemen masyarakat menggelar kegiatan jalan sehat dan senam pagi bersama. Jumat, 28 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye 16 Hari Aktif Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dengan tema "Bersama Kita Melangkah untuk Menghentikan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak".
Acara yang berlangsung di lapangan Upacara Pemda Halut, Do,Omu Matau, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari ASN, TNI, Polri, siswa-siswi, serta tamu undangan lainnya. Turut hadir Wakil Bupati Halut Dr. Kasman Hi. Ahmad,S.Pd,M.Pd Ketua DPRD Halut Christina Lesnussa, mewakili Dandim 1508/Tobelo Kapten Inf.Frans Komea, Wakapolres Halut Kompol Saiful Egal, mewakili Kajari Halut Kasie Pembinaan Agustinus Pattipeiluhu SH, Sekda Halut Drs. E.J.Papilaya,MTP, Kepala BNN Tobelo Ir. Fadly Irwandy Sadik, Ketua Yayasan Hohodiai Wilson Alexander Kaminski, dan Management Yayasan Hohodiai Wendy Joane Scarborough.
Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman Hi. Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kekerasan terjadi karena hilangnya rasa kemanusiaan dan kasih sayang. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta menanamkan rasa kemanusiaan.
"Pemerintah daerah telah membuat dua perda, yaitu Perda Nomor 5 tentang perempuan dan anak, dan Perda Nomor 7 Tahun 2023 tentang Kabupaten Halmahera Utara. Dengan kebijakan ini dan komitmen dari seluruh komunitas, diharapkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dihilangkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Wabup Kasman menekankan pentingnya kesadaran seluruh elemen masyarakat bahwa masa depan yang penuh kasih sayang dan nilai kemanusiaan tidak akan membiarkan terjadinya kekerasan di sekitar kita. Ia juga mengapresiasi dukungan Yayasan Hohodiai serta berbagai komunitas dalam mendukung kegiatan ini.
Acara dilanjutkan dengan deklarasi komitmen bersama melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang diikuti oleh seluruh peserta. Deklarasi tersebut berisi pernyataan untuk menolak segala bentuk kekerasan, memberikan perlindungan dan dukungan, serta membangun Halmahera Utara yang aman, penuh hormat, empati, dan kasih.
Para peserta kemudian mengikuti jalan santai yang dimulai dari depan lapangan upacara Do,Omu Matau, menyusuri jalan Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara, dan diakhiri dengan senam Sumba. Selain itu, dalam kegiatan ini juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Utara.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan. (𝐆𝐈𝐎).



