Foto : Wali Kota Ambon Apresiasi GMKI : Terus Jadi Mitra Strategis Dalam Membangun Kota Lewat Kolaborasi dan Iman
Ambon, Globaltimurnn.com — Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon yang genap berusia 68 tahun.
Jumat, (10/10/2025), kegiatan yang di hadiri oleh Pengurus Pusat GMKI, antara lain Bung Karel PatipeLohi dan Bung Jika Koril XI, serta Ketua Perkumpulan Pendiri Senior KPI Bung Orno Bung Febri Tegeleta, turut di hadiri pula oleh para senior GMKI seperti Bung Yopi Papilaya, Bung Ruri Munandar, Bung Mopi Tutuatenewa, Bung Pilatu Merisa, KK BRP Latuk Risa, Bung Andre Munisiwa, dan Ibu Victor Falyama.
Dalam sambutannya pada kegiatan bertema “Memaknai Karunia Allah bagi Kepentingan Banyak Orang”, Wali Kota menilai GMKI telah menjadi mitra strategis pemerintah kota dalam membangun semangat kolaborasi dan kemandirian masyarakat Ambon.
Wali Kota menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas peran GMKI yang selama ini konsisten membangun kerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon, organisasi kepemudaan, dan pelaku UMKM.
Ia menilai langkah GMKI yang menghadirkan pelaku UMKM dalam rangkaian Semarak Dies Natalis ke 68 merupakan wujud nyata semangat kolaborasi yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah kota.
Apa yang di lakukan oleh GMKI Cabang Ambon hari ini menunjukkan bahwa GMKI memahami, mengerti, dan turut berkontribusi dalam upaya membangun kota yang kita cintai ini,” ujar Wali Kota.
Menurutnya, di tengah keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia, Pemerintah Kota Ambon saat ini berfokus pada pengembangan industri kreatif sebagai langkah strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Yang mencontohkan daerah lain seperti Maluku Utara yang memiliki banyak industri tambang, sementara Ambon harus memaksimalkan potensi ekonomi kreatif dan UMKM sebagai kekuatan lokal.
“Kami bersama Ibu Wakil Wali Kota melihat bahwa kemandirian kota ini harus di mulai dari kemandirian pendapatan masyarakat, Karena itu, fokus pemerintah adalah membangun masyarakat melalui industri kreatif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas sektor, Ia menegaskan bahwa di era sekarang tidak ada lagi waktu untuk bekerja sendiri sendiri, melainkan harus saling mendukung dan menguatkan antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat.
Dalam keterbatasan pemerintah, ada pihak lain yang bisa memberikan dukungan, Begitu pun sebaliknya, di saat organisasi masyarakat lemah, pemerintah hadir memberi support. Ini adalah makna kolaborasi yang sejati,” tambahnya.
Dalam bagian akhir sambutannya, Wali Kota kembali menegaskan tiga nilai utama yang harus terus di jaga oleh setiap kader GMKI : tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian.
Ia menjelaskan bahwa iman sejati akan menumbuhkan kerendahan hati, ilmu harus di gunakan untuk kebaikan bersama, dan pengabdian bukan sekadar retorika, melainkan tindakan nyata bagi masyarakat.
Iman yang tinggi berarti memahami sungguh apa tugas pengabdian kita hari ini, Ilmu yang tinggi jangan membuat kita sombong, tetapi menjadi berkat bagi orang lain, Dan pengabdian yang tinggi bukan hanya soal bicara, tapi bagaimana kita bekerja dengan hati,” pesan Wali Kota.
Ia juga mengingatkan pentingnya sikap saling menghargai antar mitra dan kader organisasi, tanpa merasa lebih tinggi atau merendahkan yang lain.
“Kita semua punya tanggung jawab yang sama saling mengingatkan, berbagi, dan mendoakan agar kita menjadi pribadi yang terus bertumbuh dalam iman, ilmu, dan pengabdian.” (Za)
