Kasus Pembunuhan Di Waai, Keluarga Korban Desak Tangkap Pelaku, Kasat Reskrim : Polisi Sudah Maksimal, Keluarga Harap Bersabar - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Jumat, 12 September 2025

Kasus Pembunuhan Di Waai, Keluarga Korban Desak Tangkap Pelaku, Kasat Reskrim : Polisi Sudah Maksimal, Keluarga Harap Bersabar

Foto : Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon Dan PP. Lease Kompol Androyuan Elim, S.I.K., M.H.,

Ambon
, Globaltimurnn.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan terhadap La Nasir (31), warga Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, yang terjadi pada Selasa (29/7/2025) dini hari lalu.


Kasus yang awalnya ditangani Polsek Salahutu kini resmi dibekap oleh Satreskrim Polresta Ambon guna mempercepat jalannya penyidikan. Hal ini menyusul desakan keluarga korban yang berharap aparat segera menangkap pelaku.


“Kami keluarga sangat berharap kasus ini dipercepat. Jangan sampai berlarut-larut, karena sejak awal sudah ada saksi dan barang bukti berupa parang yang diketahui pemiliknya,” ungkap salah satu keluarga korban kepada Wartawan media online Gakorpan.com, Kamis (11/9/2025).


Keluarga juga mengaku kecewa dengan minimnya komunikasi dari aparat di tingkat Polsek Salahutu. Mereka menilai semestinya ada informasi resmi mengenai perkembangan kasus ini.


Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kompol Androyuan Elim, S.I.K., M.H., menegaskan pihaknya terus bekerja keras menuntaskan perkara ini.


“Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) juga sudah dikirim ke Kejaksaan Maluku Tengah. Polisi telah memeriksa 12 orang saksi, dan ada tambahan 4 saksi lagi yang sudah dua kali dipanggil tetapi mangkir,” jelas Androyuan kepada Wartawan media ini, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (12/9/2025).


Dengan demikian, total saksi dalam perkara ini berjumlah 16 orang. Namun baru 12 orang yang sudah diperiksa. 


Kasat Reskrim menambahkan, pihaknya tetap terbuka terhadap masukan keluarga korban dan masyarakat. Polresta juga berkomitmen meningkatkan komunikasi agar pihak keluarga tidak merasa ditinggalkan.


Polisi juga masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut, dengan harapan dari semua pihak dapat membantu guna proses penyidikan. (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT