Diduga Kuat Kebiri Hak Siswa Dana PIP, Dan Ada Dugaan Pungli Jaksa di Minta Periksa Kepsek SDN 6 Siwalalat - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Senin, 04 Agustus 2025

Diduga Kuat Kebiri Hak Siswa Dana PIP, Dan Ada Dugaan Pungli Jaksa di Minta Periksa Kepsek SDN 6 Siwalalat

Foto : Diduga Kuat Kebiri Hak Siswa Dana PIP, Dan Ada Dugaan Pungli Jaksa di Minta Periksa Kepsek SDN 6 Siwalalat

Siwalalat
, Globaltimurnn.com - Program Indonesia Pintar (PIP) diberikan kepada peserta didik usia 6-21 tahun yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. 


PIP bertujuan untuk membantu biaya pendidikan dan mendukung akses serta kesempatan belajar bagi siswa. 


Namun sangat disayangkan yang terjadi pada SDN 6 Siwalalat, sejumlah siswa tidak menikmati bantuan PIP itu secara adil dan merata. 


Hal ini dialami sejumlah siswa pada SDN 6 Siwalalat, sejumlah orang tua mulai menyuarakan keluhan mereka yang mana selama ini penerimaan bantuan PIP sangat tidak sesuai dengan harapan. 


Sejumlah orang tua yang saat ditemui media ini di kediaman masing - masing menyampaikan bahwa anak - anak mereka menerima bantuan PIP tidak sesuai dengan ketentuan. 


Ada siswa yang sejak kelas satu SD, tidak pernah mendapatkan bantuan PIP, padahal berasal dari keluarga tidak mampu. 



Ada juga yang saat sudah  beranjak pada bangku kelas lima, baru mendapatkan bantuan PIP itupun hanya di berikan sekali senilai RP. 450.000, uang hanya di berikan kepada kami, namun buku dan kartu tidak pernah kami melihat seperti apa. Ulas salah satu ortu kepada media ini, Sabtu sore dikediaman-nya


Dikatakan-nya" Setelah sekali mendapat bantuan PIP tanpa kartu dan buku itu, masuk pada jenjang SMP kelas 10 siswa tersebut pernah dimintai buku PIP oleh pihak sekolah SMP, namun sangat di sayangkan buku tidak pernah di berikan oleh kepsek SDN 6 Siwalalat


Bukan saja itu ada siswa lain juga alami hal yang sama, ironisnya, Hal serupa dialami oleh Nike Septory sejak kelas 1 hingga SMA kelas 2 tidak pernah mendapatkan bantuan PIP, namun dari buku PIP yang di berikan oleh Kepsek SD saat Nike beranjak SMP, pernah Kepsek SD menyerahkan buku PIP ke pihak SMP di ketahui dalam buku tercatat 450.000 pernah masuk namun sudah kembali keluar, padahal Nike tidak pernah melihat model uang PIP seperti apa


Selain itu ada dugaan pungli, Kepsek meminta setiap siswa harus wajib bayar uang raport sebesar Rp. 100.000, namun raport tidak bisa di ambil oleh siswa, menurut sumber terpercaya kepada media ini saat di temui di kediaman-nya menyampaikan" yang bisa di bawa pulang berdasarkan arahan kepsek kepada para guru adalah siswa hanya bisa membawa pulang lembaran kertas nilai namun buku raportnya tidak di perbolehkan bawa pulang. Ungkap sumber


Selain itu kepsek juga diduga pungli karena meminta uang buku PIP dari setiap ortu sebesar Rp. 100.000,- praktek ini terus di lakukan oleh kepsek SDN 6 Siwalalat Diana Patoknem selama masa kepemimpinan-nya, tidak hanya itu papan nama sekolah pun di biarkan rebah ke tanah tidak di perdulikan.


Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Seram Bagian Timur diminta tegas untuk copot Kepala Sekolah SDN 6 Siwalalat dari jabatan-nya bukan saja diduga pungli dan kebiri hak siswa dari PIP, namun juga tidak ada pemeliharaan terhadap sekolah, dibiarkan sekolah berantakan tidak terurus, jorok, dan bahkan ruang kelas tidak memeliki meja kursi untk siswa belajar. 


Selain itu jaksa diminta periksa kepsek atas kinerja-nya selama ini yang sudah menelan berulang kali anggaran dana PIP serta dugaan pungli terhadap siswa selama ini. 


Hingga berita ini di turunkan kepala sekolah SDN 6 Siwalalat belum bisa terhubung.  (V374) 


Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT