![]() |
Foto : Satu Warga Negeri Ameth Kecamatan TNS Di Kabarkan Hilang Saat Melaut |
TNS, Globaltimurnn.com - Satu warga Negeri Ameth, Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) di kabarkan siang tadi hilang di pulau TNS, yang di kabarkan hilang sejak tanggal 8 Juli 2025 dua hari lalu.
Informasi ini diterima media ini, atas informasi yang di sampaikan Raja Negeri Ameth, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah Benfris Karesina siang tadi saat di hubungi Redaksi Media Globaltimurnn.com via telpon Whatsaap.
Menurut Karesina" Informasi hilangnya satu warga Negeri Ameth Hermanus Lakotani (27) yang diterimanya bahwa korban sudah hilang sejak tanggal 8 Juli 2025 antara pukul 09 : 00 Wit, atau pukul 10 : 00 Wit. Ucap Karesina
Pasal-nya" Berdasarkan informasi yang diterima dari salah satu warga TNS yang berada di pulau TNS bahwa" Awal sebelum korban hilang di laut, sebelumnya sempat di cegah oleh Bapak Korneles Serpara yang menegur korban untuk tidak kelaut karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat, namun korban bersikeras untuk harus ke laut.
Dan saat tiba di tepi pantai, korban berpapasan dengan bapak Herman Marantika dan sempat meminta ikan untuk dijadikan sebagai umpan.
Korban hingga saat ini belum kembali, namun masyarakat yang berada di pulau sudah menemukan perahu yang di pakai-nya.
Karesina menyampaikan" Sebagai Raja dirinya sudah Upayakan sekuat mungkin untuk kordinasi dengan seluruh pihak - pihak tertentu untuk minta bantuan pencarian dan suda di sambut baik dari pihak - pihak tersebut. Ucap Karesina
Disampaikan-nya" Termasuk Basarnas Ambon juga pihaknya sudah menghubungi siang tadi lansung ke Kepala Basarnas Ambon guna berkoordinasi.
Pihak Basarnas Ambon, untuk sementara masih keterbatasan BBM sehingga masih berupaya untuk mendapatkan BBM, karena di pulau TNS tidak ada tempat penjualan BBM, untuk di pergunakan dalam pencarian dan kembali nanti. Sebut Kepala Basarnas Ambon saat di hubungi
Saat ini pencarian masih dilakukan oleh masyarakat Negeri TNS yang berada di pulau TNS, dengan peralatan seadanya dan pencarian dilakukan semampu masyatakat masih di sekitar pesisir pantai.
Hingga saat ini belum diketahui pasti sebab hilangnya koban di laut saat melaut. (V374)