Foto : Camat Teon Nila Serua (TNS) Ronald Wonmaly
Waipia, Globaltimurnn.com - Permasalahan yang terjadi menimpa lembaga pendidikan SD Negeri 86 Lesluru, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah, cukup menyita perhatian publik.
Kejadian tersebut akibat diduga pemerintah Negeri langgar janji kesepakatan tukar guling lahan pembangunan sekolah dengan pemilik lahan dalam hal ini janji membangun rumah permanen kepada pemilik lahan, namun hingga saat ini sejak 2005 rumah tersebut tidak direalisasi.
Camat Teon Nila Serua (TNS) Ronald Wonmaly yang di temui media ini tepatnya siang tadi pada halaman Polsek Waipia menyampaikan" Permasalahan tersebut sudah sampai ke Kabupaten dan sudah direspon Dinas Pendidikan. Ucap Camat
Mediasi ini pun digelar di pemerintah Negeri, Camat mengakui dalam kegiatan mediasi itu, memang ada tuntutan yang di sampaikan ahli waris.
Namun dalam mediasi itu ada hal yang menurut pemerintahan Negeri yang lama yang cukup sensitif terkait dengan kesepakatan yang mana ada surat hibah dari orang tua saat itu, namun tidak diketahui oleh ahli waris.
Saat mediasi itu pemerintah sudah tawarkan beberapa solusi namun solusi itu tidak diterima oleh ahli waris, sehingga permasalahannya di sampaikan ke Pemda lewat Dinas pendidikan. Ucap Camat
Dinas pendidikan menyikapi permintaan ahli waris untuk kemudian dilanjutkan ke pemerintah daerah.
Camat menyampaikan pendidikan itu merupakan kebutuhan mendasar sehingga pendidikan juga harus di selamatkan jika ada permasalahan yang terjadi, masyarakat kita butuh pendidikan guna menjamin masa depan. Sebut Camat
Bukan saja pemerintah namun masyarakat juga berperan penting dalam mendukung pendidikan disetiap daerah mana saja.
Pemerintah daerah, pemerintah Negeri dan masyarakat harus saling mendukung dalam pengembangan pendidikan, sehingga perlu semua pihak saling mendukung dalam memberi fasilitas, sehingga hal tersebut harus segera diselesaikan guna keberlangsungan pendidikan. Pungkasnya (V374)
