Foto : Dua Eksa Milik PT. SIM terbakar, diduga dibakar oleh Oknum warga sekitar yang tidak senang dengan PT. SIM
SBB, Globaltimurnn.com - Telah terjadi insiden kebakaran yang menghanguskan dua unit alat berat jenis excavator milik PT. Spice Island Maluku (SIM) di area perkebunan pisang abaka, Dusun Mumule, Waitoso, Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. Kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.
Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) diketahui merupakan akses jalan masuk ke areal perkebunan milik perusahaan dan merupakan lahan kosong tanpa pemukiman warga. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, tidak ditemukan adanya kebakaran lahan di sekitar lokasi parkir alat berat, yang menunjukkan bahwa titik api hanya terfokus pada dua unit excavator.
Kedua unit excavator yang terbakar adalah Excavator Komatsu tipe PC 210 dan Excavator Komatsu tipe PC 200
Berdasarkan keterangan dua orang saksi yang berada di sekitar lokasi, api pertama kali terlihat berasal dari bagian atas bodi mesin excavator yang terbuat dari logam besi dan baja material yang pada dasarnya tidak mudah terbakar. Anehnya, kedua alat berat tersebut terbakar secara bersamaan, yang memunculkan dugaan adanya unsur kesengajaan.
Sebelum kejadian, kedua excavator telah diparkir sesuai prosedur operasional standar, dengan mesin dimatikan dan sistem kelistrikan dinonaktifkan dengan cara melepaskan sambungan dari aki, sehingga kecil kemungkinan terjadi korsleting atau gangguan teknis lainnya yang dapat memicu kebakaran.
Kepolisian Resor Seram Bagian Barat saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden ini. Tim Inafis telah dikerahkan ke lokasi untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan, termasuk memeriksa kemungkinan adanya bahan pemicu api di sekitar titik kebakaran.
Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M., saat dikonfirmasi menyatakan, “Kami sedang mendalami seluruh kemungkinan penyebab kebakaran ini. Fakta bahwa dua alat berat terbakar secara bersamaan dalam kondisi mesin mati tentu menjadi perhatian serius. Kami akan proses secara profesional sesuai hukum yang berlaku.”
Pihak perusahaan PT. SIM juga telah dimintai keterangan dan akan berkoordinasi penuh dalam proses penyelidikan guna mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sembarangan terkait insiden ini. Polres Seram Bagian Barat menjamin keamanan di sekitar wilayah operasional perusahaan dan akan bertindak tegas terhadap siapapun yang mencoba mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Kabupaten Seram Bagian Barat. (Tim)