Gawat,,, Masyarakat Itawaka Mulai Tidak Percaya Pemerintah Negeri, Tidak Adil Dalam Salurkan Bantuan - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News


Jumat, 25 Juli 2025

Gawat,,, Masyarakat Itawaka Mulai Tidak Percaya Pemerintah Negeri, Tidak Adil Dalam Salurkan Bantuan

Foto : Gawat,,, Masyarakat Itawaka Mulai Tidak Percaya Pemerintah Negeri, Tidak Adil Dalam Salurkan Bantuan

2Itawaka
, Globaltimurnn.com - Warga Negeri Itawaka mulai kesal dan geram terhadap kepala pemerintah Negeri Itawaka selama menjabat menjadi Kepala Pemerintah Negeri. 


Hal ini mulai di buka satu per satu oleh masyarakat Negeri Itawaka yang enggan namanya dimediakan kepada media ini sore tadi dikediaman-nya mengatakan" Selama ini kami menilai kinerja kepala Pemerintah Negeri Itawaka tidak adil dalam pemberian bantuan kepada masyarakat. Ungkap sumber


Dikatakan-nya" Yang paling mengherankan adalah saat mana pembagian BLT, tidak seperti biasanya yang di lakukan semua Negeri dan Desa di seluruh Indonesia. Ucap sumber


Pasal-nya" Saat pemberian BLT, tidak di umumkan oleh pemerintah Negeri secara umum lewat pengeras suara Negeri seperti biasanya nun sangat di sayangkan di lakukan oleh oknum - oknum staf pemerintah Negeri dengan cara - cara tidak terpuji, mendatangi rumah - rumah warga secara d'Or to d'Or seperti orang bisik - bisik lalu mengarahkan warga guna hadir di kantor Negeri untuk mengambil BLT tersebut. Jelas sumber


Sumber mengatakan" Hal itu menunjukan perbuatan tidak terpuji dan kuat dugaan nama - nama yang di panggil itu adalah nama - nama yang sudah di setel oleh kepala pemerintah Negeri bersama staf dan badan saniri. Ungkap sumber lebih tegas


Ditambahkan--nya" Bukan saja itu, namun Badan Usaha Milik Negeri (Bumneg) diketahui dalam sekian lama ini anggaran-nya diduga kuat tidak tertata dengan rapih, bahkan diduga dimiliki oleh oknum pengelola bumneg sendiri yang didalam-nya diduga juga ada keterlibatan kepala pemerintah Negeri ikut bersama - sama menikmati hasil dari Bumneg tersebut. Terang sumber menambahkan


Bumneg yang di kelola adalah usaha BRILink, dan fotocopy dan juga wifi Negeri, yang saat ini diduga kuat sudah dialihkan jadi milik pribadi. Sebut sumber


Cabjari Ambon di Saparua diharapkan melirik dugaan kasus tindak pidana korupsi yang sekian lama ini bungkam di Negeri Itawaka, ini langkah pertama yang kami kumandangkan ke publik, akan secara bertahap satu demi satu kami akan bongkar sampai ke akar - akar-nya. Tutup sumber tegas


Sementara kepala pemerintahan Negeri Itawaka, hingga berita ini di turunkan belum bisa terhubung untuk memberikan keterangan. 


Lebih buruk lagi rumah tidak layak huni warga masyarakat tidak mampu rumah nyaris roboh, namun tidak di perduli kan oleh pemerintah Negeri, padahal menurut warga miskin tersebut dirinya sejak 2023 hanya mendapatkan BLT hanya dua kali, setelah itu lagi sudah di alihkan ke orang lain, bahkan sudah beberapa kali pihak staf pemerintah Negeri sudah datangi rumahnya guna mengambil KK sebagai warga miskin dan bahkan KTP-nya namun sayang-nya entah kemana KK dan KTP itu di bawa dan untuk apa, bantuan apapun tidak pernah dapat. 


Disisi lain, warga masyarakat lain yang di temui juga menyampaikan bahwa" Untuk pemerintah Negeri Itawaka, kebiasaan mereka itu, jika ada masyarakat yang mendapat bantuan apa saja, namun jika mulai terlihat berbalik dan mulai kurang senang terhadap kinerja pemerintahan Negeri, maka otomatis warga tersebut tidak akan pernah mendapatkan bantuan apapun, sekalipun warga miskin yang tidak mampu, bantuan di alihkan ke orang lain tanpa alasan apapun. 


Masyarakat mulai buka suara terkait buruknya kinerja kepala pemerintah Negeri bersama staf Negeri dan saniri Negeri, bahkan buruknya lagi diduga kuat semua pekerjaan apa saja dalam Negeri di ambil alih selalu oleh Staf Negeri tidak di berikan oleh masyarakat, jika itu ada masyarakat yang terlibat berarti itu keluarga atau orang dekatnya kepala pemerintahan Negeri saja. 


Terbukti pada staf Negeri hampir sebagian besar hanyalah keluarga dan orang dekatnya Raja saja yang berkuasa, sementara masyarakat lain tidak di libatkan bahkan sampai ke saniri sekalipun. (Tim) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT