Sambangi Kabupaten Bombana, OJK Sultra Gelar Edukasi Dukung Program Gencarkan - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Senin, 05 Mei 2025

Sambangi Kabupaten Bombana, OJK Sultra Gelar Edukasi Dukung Program Gencarkan

Foto : Sambangi Kabupaten Bombana, OJK Sultra Gelar Edukasi Dukung Program Gencarkan

Bombana
, Globaltimurnn.com - Keuangan merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. 


GENCARKAN melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga jasa keuangan, dan masyarakat, untuk mendorong pemahaman dan penggunaan produk keuangan yang aman dan terpercaya. Sejalan dengan hal tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara menggelar edukasi keuangan dengan melibatkan perwakilan Industri Jasa Keuangan (IJK) perbankan dari PT BPD Sulawesi Tenggara dan BPR di Kecamatan Rumbia Tengah, Kab. Bombana. 


Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Rumbia Tengah Kab. Bombana. 


Dalam kesempatan ini Kepala Subbagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsemen dan Layanan Manajemen Strategis (PEPK dan LMSt) OJK Sultra Desiyani Patra Rapang menyampaikan tujuan pelaksanaan edukasi keuangan kepada masyarakat Bombana adalah salah satu upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, agar dapat mendekatkan masyarakat dengan produk jasa keuangan dari IJK yang diawasi oleh OJK, mampu memahami tentang hak dan kewajibannya sebagai konsumen di sektor jasa keuangan, mampu mengelola keuangan dengan baik serta bijak dalam memilih produk dan layanan jasa keuangan, jenis investasi yang aman, diatur dan diawasi oleh otoritas yang berwenang.


Pada kesempatan yang sama, Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kab. Bombana Hj. Musdalifa S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan “semoga kegiatan Edukasi Keuangan Tahun 2025 di Kab. Bombana ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan produk dan layanan jasa keuangan, manfaat maupun risikonya serta dapat mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, yang pada akhirnya diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah provinsi Sulawesi Tenggara. 


Peserta edukasi keuangan berjumlah 120 orang sebagian besar merupakan pelaku UMKM, pengusaha wallet, ASN, Ibu Rumah Tangga, Petani dan pelajar, Mereka memiliki penghasilan yang cukup baik namun tidak jarang menggunakan rentenir untuk memenuhi kekurangan modal dalam usahanya, hal ini disampaikan oleh salah satu masyarakat yang mengajukan pertanyaan. 


Penyebabnya adalah karena banyaknya syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat sebagai calon debitur sehingga mereka lebih memilih untuk meminjam uang ke rentenir dibandingkan dengan bank. 


Selanjutnya, Kepala Kecamatan Rumbia Tengah Yusuf Alison S.Sos, MM menyampaikan “kami mewakili masyarakat Kec. Rumbia Tengah mengucapkan terima kasih kepada OJK Sulawesi Tenggara dan IJK yang telah menginisiasi kegiatan ini serta memilih Kecamatan Rumbia Tengah sebagai sasaran edukasi keuangan tahun 2025 dimana kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya”.


Di kesempatan yang sama, Desiyani Patra Rapang juga menjelaskan terdapat kolaborasi atau kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah Daerah dengan Industri Jasa Keuangan melalui Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) melalui Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PKMR) dengan skema pembiayaan murah dan cepat. Sehingga harapannya masyarakat dapat mengurangi atau membebaskan diri dari ketergantungan terhadap rentenir atau praktek keuangan illegal lainnya.


Di akhir kegiatan, Kepala Subbagian PEPK dan LMSt menyampaikan harapan agar materi yang didapatkan oleh peserta edukasi di Kecamatan Rumbia Tengah dapat disebarluaskan kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat lain di sekitarnya agar seluruh masyarakat dapat menggunakan produk dan layanan keuangan secara bijak, cerdas dalam pengelolaan keuangan, serta terhindar dari kerugian atas aktivitas keuangan illegal. (6374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT