Foto : "GERAKAN SBB BERSIH" ; Ada Skenario Besar Untuk Menjahtuhkan Sekda SBB, "Stop Berasumsi Liar".
SBB, Globaltimurnn.com - Pemberitaan Media Sepekan ini baik media online maupun media cetak sedang menyoroti masalah Sekda SBB dengan Pengusaha dan juga terkait dengan tidak Pernah Sekda Lelaporkan LHKPN, sehingga ramai di bicarakan dalam ruang2 diskusi digital maupun sosial media, sehingga menciptakan opini publik yang negarif terhadap Sekda SBB juga berimbas pada Pembunuhan Karakter.
Hal ini membuat Ketua Gerakan SBB Bersih Jacobis Heatubun angkat bicara pada awak media, Piru 27/5/2925.
Menurut Bobby sapaan akrab, bahwa persoalan Sekda SBB dan Pengusaha terkait TMP dan Pengadaan Barang2 untuk kediaman Sekda serta masalah LHKPN Sekda sudah terlihat bahwa ada apa di balik ini, dan terkesan ada skenario untuk menjahtukan Sekda oleh sekelompok orang, tegas Ketua SBB Bersih
Dalam persoalan Sekda dan Pengusaha (Ibu Tati) terlihat jelas bahwa ada mis komunikasi yang mana anggapan Ibu Tati bahwa Sekda yang menempati Rumah Sekda maka dengan demikian Sekda harus bertanggung jawab, sehingga media katakan bahwa Sekda penipu, tetapi anggapan itu sangat keliru, sebab yang paling bertanggung jawab itu ada pada Bagian Umum dan Kerumahtanggan, Pemda SBB tidak lepas tangan saja melainkan akan menyelesaikan dengan pengusaha sehingga hak-hakanya dapat dibayarkan.
Hal ini sudah diklarifiksi oleh Kepala Inspektorat SBB terkait dengan mekanisme dan teknisnya, papar Bobby
Terkait pemberitaan di media, diharapkan untuk Cek n ricek informasi sehingga berita tidak sepihak yang dapat menciptakan asumsi liar di masyarakat, marilah pers berjalan pada Rel Kode Etik Jurnalis dan berpayung pada Roh Undang-undang no 40 tahun 1999 tentang Pers agar dapat menunjukan profesionalisme dan indenpensi Pers serta menampilkan pembelajaran dan pemberitaan yang sejuk bagi masyarakat Maluku, imbau Bobby
Ketua Gerakan SBB Bersih mengingatkan kepada Bupati SBB, agar tidak terpanclng dan termakan isu-isu tetapi Bupati, Wakil Bupati dan Sekda harus tetap bergandengan tangan dan Fokus pada kemajuan SBB.
Bupati harus melihat persoalan yang muncul terjadi harus dengan arif dan bijaksana dalam menyikapinya bukan berdasarkan Bisikan- bisikan dan dorongan dari para Bupati-bupati Kecil yang dapat merusak citra dan wibawa Pemda SBB, Harap Ketua SBB Bersih. (Yan)