Foto : Kodam IX Udayana Tegaskan Kerja Sama Dengan Unud Murni Edukatif TNI Hadir Sebagai Mitra, Bukan Militerisasi
Bali, Globaltimurnn.com - Kodam IX Udayana Denpasar Bali membangun hubungan kerja sama dengan Universitas Udayana itu adalah Murni Edukatif dengan semboyan "TNI hadir sebagai Mitra Bukan Militerisasi"
Penegasan ini disampaikan oleh Kapendam IX/UDY Kolonel Agung Udayana S.E., M.M., M.H.I kepada media ini kamis 3/4/2025 pagi tadi.
Kapendam katakan, Komitmen TNI di Dunia Pendidikan" Kami Wujudkan Amanah UUD 1945 dengan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa pemberian materi kuliah bela negara hingga kuliah umum TNI tetap bersinergi dengan Universitas dengan tidak melakukan Intervensi terhadap Akademik , "tegasnya.
Terkait dengan beredar di media sosial tentang naskah kerja sama atau MoU antara Universitas Udayana (Unud) dengan TNI AD (Kodam IX/Udayana). Dalam naskah yang viral itu, tertulis kerja sama tentang "Sinergitas di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" Itu menuai penolakan dari sejumlah mahasiswa, yang mengkhawatirkan adanya militerisasi di kampus serta intervensi terhadap kebebasan akademik sehingga berpotensi mengancam netralitas dunia pendidikan.
Kapendam tambahkan, bahwa kerja sama ini sama sekali tidak bertujuan untuk intervensi militer di kampus.
"Ini adalah tindak lanjut dari MoU Kemendikbudristek dengan TNI pada 2023 sebagaimana disampaikan Rektor Unud Prof.Ir.I.Ketut Suarsana, S.T.,Ph.D.dengan fokus pada penguatan karakter, wawasan kebangsaan, dan program edukatif yang partisipatif," ujarnya.
Kapendam menegaskan bahwa seluruh kegiatan dalam PKS murni bersifat edukatif dan tetap berpegang pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, tidak akan mengganggu independensi akademik dan tidak ada sama sekali agenda militerisasi.
"Kami memahami kekhawatiran mahasiswa, tetapi kami tegaskan bahwa TNI hadir sebagai mitra, bukan untuk mendominasi. Program seperti pelatihan bela negara non-militeristik, kuliah umum kebangsaan, dan pengabdian masyarakat justru bertujuan memperkuat rasa cinta tanah air dan kedisiplinan, semua proses tetap mengacu pada regulasi yang berlaku," jelasnya.
Selain dengan Universitas Udayana, kata Kapendam, sinergi institusi TNI dengan lembaga perguruan tinggi selama ini telah terjalin dengan baik. Beberapa universitas ternama yang telah menjalin kerja sama akademik dengan TNI di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta), Universitas Negeri Malang (UM) dan masih banyak lainnya. kerja sama ini umumnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mendorong penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan.
"Kami berharap mahasiswa dapat melihat ini sebagai upaya positif untuk memajukan pendidikan, bukan sebagai ancaman, salah satu tujuan nasional kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD, dan kita harus implementasikan itu karena bangsa yang cerdas akan membentuk negara yang kuat," ucap Kapendam.
Kapendam harapkan, dengan penjelasan ini polemik dapat diatasi melalui komunikasi yang konstruktif, sehingga sinergi antara TNI dan dunia pendidikan benar-benar membawa manfaat bagi seluruh sivitas akademika. (YP-25)