9 Pekerja Migran Indonesia Asal Sikka dan Flores Timur Dipulangkan Melalui Pelabuhan L. Say Maumere - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Slide 2
Slide 3

Rabu, 12 Februari 2025

9 Pekerja Migran Indonesia Asal Sikka dan Flores Timur Dipulangkan Melalui Pelabuhan L. Say Maumere

Foto : 9 Pekerja Migran Indonesia Asal Sikka dan Flores Timur Dipulangkan Melalui Pelabuhan L. Say Maumere

Sikka
, Globaltimurnn.com - Sebanyak 9 (sembilan) orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sikka dan Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dipulangkan melalui Pelabuhan L. Say Maumere .


Proses pemulangan para PMI itu terjadi pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 03.00 WITA, setelah tiba dengan menggunakan kapal milik PT Pelni, KM. Lambelu, yang berlayar dengan rute Parepare–Maumere–Larantuka.


Kegiatan pemulangan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala BP3MI Sulawesi Selatan Nomor B.306/BP3MI21/PB.05.03/II/2025 tertanggal 4 Februari 2025, perihal pemulangan PMI deportasi asal NTT. Para pekerja ini sebelumnya mengalami berbagai kendala di negara tempat mereka bekerja sehingga harus menjalani proses deportasi.


Setibanya di Pelabuhan L. Say Maumere, para PMI disambut oleh petugas dari BP2MI Kabupaten Sikka, personel TNI AL Maumere, KP3 Laut Maumere, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) L. Say Maumere, serta perwakilan PT. Pelni Cabang Maumere. Penjemputan dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan proses berjalan tertib dan aman.


 Para PMI tersebut terdiri dari 3 orang asal Kabupaten Sikka dan 6 orang asal Kabupaten Flores Timur. Berdasarkan data dari BP3MI Sulawesi Selatan, berikut identitas para PMI yang dipulangkan:


 Kasie Humas Polres Sikka  Iptu Yeremia Solidade kepada media ini mengatakan, Ke- 9 orang itu masing masing :


Amelia Nikolaus (56), asal Desa Lidi, Kec. Palue, Kab. Sikka. Faskalis Romel (37), asal Desa Bu Selatan, Kec. Tanawawo, Kab. Sikka. 


Eastakius (57), asal Desa Malurimu, Kec. Palue, Kab. Sikka. Natalia Indaren 


Lana Docen (34), asal Desa Helan Langowuyo, Kec. Ile Boleng, Kab. Flores Timur. 


Michala (3), anak perempuan asal Desa Helan Langowuyo, Kec. Ile Boleng, Kab. Flores Timur. 


Ariston Brani Bin Markus (Tangguh Usir) (21), asal Desa Ole Sayang, Kec. Adonara Tengah, Kab. Flores Timur. 


Mohamad Taep (20), asal Desa Wewit, Kec. Adonara Tengah, Kab. Flores Timur. Petrus Kopong (30), asal Desa Kenotan, Kec. Adonara Tengah, Kab. Flores Timur.


Charles Tukun (25), asal Desa Lawatola, Kec. Lawolema, Kab. Flores Timur.


 Setelah proses pendataan awal, 3 PMI asal Kabupaten Sikka dibawa ke Kantor P4MI Kabupaten Sikka untuk pemeriksaan dan pendataan lanjutan. 


Sementara itu,6  ( Enam) orang PMI asal Flores Timur melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Larantuka dengan pendampingan dari petugas P4MI Sikka dan dijadwalkan tiba pukul 11.00 WITA, "jelasnya.


 Lanjut Yeremia, Setibanya di Larantuka, para PMI akan menjalani proses pendataan tambahan sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing. Proses ini dilakukan untuk memastikan kondisi para PMI dalam keadaan sehat serta mengidentifikasi kebutuhan lebih lanjut, baik dari segi hukum maupun sosial.Pemulangan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam melindungi warganya yang bekerja di luar negeri, khususnya bagi mereka yang menghadapi permasalahan hukum maupun administratif di negara tujuan. (YP-25) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT