Namlea, Globaltimurnn.com - Dalam rangka memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan aman, tertib, dan kondusif, Polres Buru menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Salawaku 2025 pada Rabu (17/12/2025) pukul 09.15 WIT bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres Buru.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Buru KOMPOL H. Akmil Djapa, S.Ag., serta dihadiri unsur Forkopimda, TNI, pemerintah daerah, instansi vertikal, tokoh agama, dan stakeholder terkait lainnya. Rapat ini menjadi wadah sinergi untuk menyamakan persepsi dan langkah strategis dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Buru.
Dalam sambutannya, Wakapolres Buru menegaskan bahwa rapat koordinasi lintas sektoral merupakan momentum penting untuk memperkuat kerja sama antarinstansi.
“Melalui rapat ini, kami berharap seluruh pemangku kepentingan dapat menyatukan persepsi dan komitmen bersama demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujar Wakapolres.
Sementara itu, Asisten II Kabupaten Buru, M. Z. S. Effendi Rada, SE, yang mewakili Bupati Buru, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai langkah antisipatif, di antaranya stabilisasi harga bahan pokok melalui kegiatan pangan murah, penyiapan stok minyak tanah, serta kesiapan transportasi laut, darat, dan udara menjelang Nataru.
Paparan Operasi Lilin Salawaku 2025 disampaikan oleh Kabag Ops Polres Buru AKP Deny Indrawan Lubis, SIK, MM, yang menjelaskan bahwa operasi akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan fokus pengamanan terhadap orang, tempat ibadah, objek vital, pelabuhan, kawasan wisata, arus mudik dan balik, serta perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sebanyak 51 personel gabungan akan dilibatkan, terdiri dari Polri, TNI, Brimob, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pariwisata.
Polres Buru juga menyiapkan Pos Pengamanan, Pos Terpadu, dan Pos Pelayanan di sejumlah titik strategis, seperti Pasar Inpres Namlea, Tugu Tani, Pelabuhan Pelni, dan objek wisata Jikumerasa.
Rapat berlangsung dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang konstruktif, membahas ketersediaan minyak tanah, antisipasi kemacetan, pengaturan lalu lintas, kesiapan BBM, listrik, hingga peran BMKG dalam memberikan informasi cuaca dan gelombang laut.
Menutup kegiatan, Wakapolres Buru mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga koordinasi dan kesiapsiagaan.
“Mari kita satukan tujuan dan langkah, sehingga Operasi Lilin Salawaku 2025 dapat berjalan optimal dan masyarakat Kabupaten Buru dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, damai, dan penuh sukacita,” pungkasnya. (V374)


