
Foto : Pemkot Ambon Lantik 95 Pejabat Fungsional : Wali Kota Ingatkan Integritas ASN di Era Digital
Ambon, Globaltimurnn.com – Pemerintah Kota Ambon kembali menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas layanan publik lewat pelantikan dan pengambilan sumpah 95 pejabat fungsional, di Ruang Rapat Vlisingen. Prosesi di pimpin langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena.
Jumat, (05/12/2025). Pelantikan ini didasarkan pada dua Surat Keputusan penting, masing masing untuk pengangkatan pertama 35 ASN ke dalam jabatan fungsional tertentu (SK Nomor 4465 Tahun 2025), dan penyesuaian serta perpindahan jabatan 60 ASN lainnya (SK Nomor 4466 Tahun 2025) yang mencakup 18 jenis jabatan fungsional mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pengawasan.
Jabatan fungsional yang di ambil sumpah kali ini beragam mulai dari Tenaga Promosi Kesehatan, Analis Perdagangan, Penera, hingga Dokter, Apoteker, Auditor, dan Bidan.
Menurut Wali Kota, meningkatnya minat ASN pada jabatan fungsional merupakan hal positif karena menunjukkan keinginan untuk bekerja sesuai kompetensi.
Jabatan fungsional menuntut keahlian. Tidak semua orang bisa menjadi dokter, apoteker, auditor, atau guru. Karena itu mereka yang berada di posisi ini harus benar ada benar menunjukkan profesionalisme, tegasnya.
Dalam sambutan tegas dan lugas, Wali Kota mengingatkan bahwa sumpah jabatan memiliki konsekuensi moral dan spiritual.
Apa yang diucapkan hari ini bukan hanya disaksikan kita semua, tetapi juga Tuhan Yang Maha Kuasa. Jabatan ini adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu harus dijaga, ujarnya.
Ia menegaskan bahwa ASN wajib memegang teguh etika, aturan kepegawaian, dan sumpah jabatan. Pelanggaran etika, menurutnya, tidak boleh dinegosiasikan.
Wali Kota juga menyinggung sejumlah persoalan yang belakangan mencuat, antara lain :
1, ASN yang menolak komitmen kredit dan enggan dipotong gaji oleh bank
2, ASN yang menunjukkan perilaku tidak etis kepada pimpinan maupun rekan kerja
ASN yang menggunakan media sosial untuk menyerang pemimpin, menyebarkan fitnah, atau membuat unggahan negatif lainnya
Kalau mau bebas membuat status seenaknya, silakan keluar dari ASN. ASN terikat sumpah, etika, dan aturan. Pelanggaran etika digital akan diproses.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota kembali mengajak ASN bersikap adaptif di tengah perubahan kebijakan pemerintah, termasuk soal penyesuaian tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Dunia belum kiamat hanya karena ada kebijakan baru, ASN yang profesional adalah mereka yang cepat beradaptasi.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota berharap momentum pelantikan ini dapat memperkuat budaya kerja ASN yang profesional, berintegritas, dan beretika.
Selamat kepada seluruh pejabat fungsional yang dilantik, Semoga semangat baru ini membuat kita bekerja lebih baik demi masyarakat dan Kota Ambon. (Za)

