Foto : "Musik Ambon Jadi 'Jantung' Pembangunan : AMO Dorong 17 Program Prioritas Walikota Sukses Lewat Nada!"
Ambon, Globaltimurnn.com - Ambon Music Office (AMO) siap menjadikan musik sebagai kunci sukses 17 Program Prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon periode 2025-2030! Direktur AMO, Ronny Loppies, dengan semangat membara menyampaikan pandangannya terkait hal ini kepada awak media di ruang kerjanya.
Senin, (08/12/2025). Loppies menegaskan bahwa status Ambon sebagai UNESCO City of Music bukan sekadar gelar, tapi modal besar untuk mewujudkan program-program prioritas pemerintah kota, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kreatif, keamanan sosial, pembangunan berkelanjutan, dan peningkatan kualitas SDM.
Menurut Loppies, Program Prioritas Nomor 7 adalah "lagu" yang paling pas dengan Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Ia yakin, musik bisa menjadi mesin penggerak ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan anak muda Ambon.
Musik itu sumber ekonomi yang bakuat (kuat) dan berkelanjutan! Dari musisi, teknisi panggung, studio rekaman, sampai UMKM kreatif, semua bergerak karena musik. Ini kesempatan emas buat Ambon untuk tidak cuma andalkan sektor yang itu-itu saja, jelas Loppies dengan nada bersemangat.
Ia menambahkan, predikat Kota Musik Dunia telah memicu munculnya berbagai usaha baru, seperti kafe musik yang cozy, studio kreatif yang keren, vendor alat musik yang lengkap, hingga bisnis kuliner dan fashion yang kekinian.
Terkait program prioritas yang berfokus pada keamanan dan sosial, Loppies menjelaskan bahwa musik telah terbukti ampuh menjadi perekat masyarakat Ambon pasca konflik.
Musik itu bikin katong samua (kita semua) bersatu, hilangkan prasangka, dan bangun hubungan baik antar agama. Festival, konser, dan kolaborasi seni itu cara ampuh untuk perkuat persatuan di kota ini, ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya memperluas Kurikulum Muatan Lokal Musik Tradisi ke seluruh SD dan SMP di Ambon, Program yang sudah berjalan di 10 sekolah ini dinilai sangat positif dalam meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan pelestarian budaya siswa.
Sudah ribuan anak yang merasakan manfaatnya! Kami harap Pemkot dukung penuh perluasan kurikulum ini, sekaligus buka lowongan guru musik baru yang sangat dibutuhkan, tegasnya.
AMO juga memaparkan beberapa "nada" keberhasilan ekonomi dari ekosistem musik Ambon :
1. Musik Pop Ambon Makin Nge-Hits di Dunia Maya : Pandemi mengubah cara orang menikmati musik. AMO membantu musisi lokal untuk terhubung dengan publisher, aggregator, hingga penyelenggara acara musik di tingkat nasional dan internasional.
2. Ambon Music Export : Program yang diluncurkan tahun 2022 ini telah membawa musisi Ambon tampil di berbagai panggung bergengsi. Loppies berharap anggaran untuk program ini bisa ditingkatkan agar ekspor musik Ambon semakin gencar.
3. Amboina International Music Festival (AIMF) : Festival internasional yang digelar setiap tahun ini adalah "wajah" Ambon sebagai Kota Musik UNESCO di mata dunia. Loppies menekankan pentingnya dukungan anggaran rutin dari Pemkot untuk acara ini dan ASEAN Music Cities Forum.
4. Pertunjukan Musik Live di Kafe, Hotel, dan Restoran Menurun : Dulu ada 23 lokasi, sekarang tinggal 6. Loppies menilai pemerintah perlu membuat aturan yang mendukung, termasuk standar honor untuk musisi, agar pertunjukan musik live bisa bangkit kembali.
5. UMKM Kreatif Tumbuh Pesat : Pameran UMKM selalu dimeriahkan dengan pertunjukan musik yang menarik perhatian pengunjung. Kolaborasi ini terbukti ampuh meningkatkan ekonomi lokal.
Di akhir penyampaiannya, Loppies menegaskan bahwa dalam program prioritas nomor 7, 8, 13, dan 16, musik bukan hanya sekadar hiburan, tapi fondasi untuk membangun kota yang modern, kreatif, aman, dan berkelanjutan.
Musik itu jantung kota Ambon! Kalau dikelola dengan serius, musik bisa menjawab semua tantangan ekonomi, sosial, dan budaya yang ada di kota ini, tutupnya dengan penuh keyakinan. (Za)
