
Foto : Umar Ali Lessy Nahkodai Golkar Maluku : Tegaskan Konsolidasi Total dan Misi Kembalikan Kejayaan di Tanah Raja Raja
Ambon, Globaltimurnn.com — Partai Golkar Provinsi Maluku resmi memiliki nakhoda baru. Umar Ali Lessy, kader senior yang dikenal tenang namun tegas, kini dipercaya menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Maluku untuk periode 2025–2030.
Penetapan Umar dilakukan melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Maluku, yang berlangsung di Swiss-Belhotel Ambon, Sabtu malam (08/11/2025),.Keputusan tersebut diambil secara aklamasi, setelah Rohalim Boy Sangadji (RBS) satu satunya kandidat lain secara elegan menyatakan mundur dari pencalonan.
Mengacu pada SK Musda XI Nomor Kep-06/Musda-XI/Golkar-Mal/2025, jika hanya tersisa satu calon, maka penetapan dilakukan tanpa proses pemungutan suara, Ketok palu oleh Ketua Steering Committee (SC) Yunus Serang menjadi tanda sahnya kepemimpinan baru, yang langsung disambut tepuk tangan dan sorak semangat dari seluruh peserta Musda se-Maluku.
Dalam pidato perdananya, Umar tampil kalem namun penuh energi, Ia mengajak seluruh kader menanggalkan sekat sekat internal dan memulai lembar baru dengan semangat konsolidasi total.
Musda ini bukan hanya soal siapa yang memimpin, tapi tentang bagaimana kita belajar menjadi lebih matang dalam politik dan kebersamaan, ujarnya.
Umar juga secara terbuka memberikan apresiasi kepada Boy Sangadji, yang disebutnya sebagai tokoh muda progresif dengan sikap politik yang dewasa,
Saya menyampaikan terima kasih kepada Bung Boy, Dedikasi dan loyalitas beliau adalah contoh bahwa kita semua masih punya ruang besar untuk tumbuh bersama, katanya.
Dalam arahannya, Umar memperkenalkan strategi besar bertajuk, Peta Jalan Lima Tahun Golkar Maluku, yang dibangun secara bertahap dan terukur :
1. Tahun pertama: Konsolidasi internal,
2. Tahun kedua: Konsolidasi lanjutan,
3. Tahun ketiga: Pemberdayaan kader dan jaringan,
4. Tahun keempat: Pemantapan kekuatan politik,
5. Tahun kelima: Pemenangan pemilu.
Ia menegaskan bahwa periode kepemimpinannya akan berorientasi pada hasil kerja konkret, bukan retorika politik.
Mulai hari ini, saya akan lebih sedikit bicara dan lebih banyak bekerja. Semua janji politik harus dibuktikan dengan tindakan nyata, tegas Umar, disambut tepuk tangan para kader.
Bahkan dengan rendah hati, ia menyatakan siap mempertanggungjawabkan kepemimpinannya, Kalau tidak ada peningkatan kursi pada masa saya, saya siap menyerahkan jabatan ini kepada yang lebih mampu, ujarnya mantap.
Usai ditetapkan, Umar menyampaikan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan adalah pembentukan tim formatur dan penyusunan struktur kepengurusan baru DPD Golkar Maluku. Namun, ia menekankan bahwa proses itu akan ditempuh dengan komunikasi intens dan melibatkan seluruh unsur partai.
“Kita akan menjaring beberapa nama, tapi tidak tergesa gesa, Semua harus dibahas bersama agar hasilnya inklusif dan solid,” ujarnya kepada awak media.
Umar juga memastikan akan merangkul seluruh elemen, termasuk pendukung Boy Sangadji, Aspirasi teman teman yang kemarin mendukung Bung Boy tetap menjadi bagian dari rumah besar Golkar. Kita berjalan dan berjuang bersama, tegasnya.
Menutup pernyataannya, Umar menggemakan kembali semangat kebangkitan Partai Golkar di Maluku,
Sebagaimana amanat DPP, kita harus kembalikan kejayaan Partai Golkar di seluruh tingkatan. Kata kata itu sederhana, tapi pelaksanaannya butuh kerja keras, disiplin, dan kebersamaan, tandasnya.
Kini, di bawah komando Umar Ali Lessy, Partai Golkar Maluku menatap masa depan baru. Lima tahun ke depan akan menjadi uji kepemimpinan sekaligus babak kebangkitan bagi “Partai Beringin” di Tanah Raja Raja (Za)

