Foto : Terima Pataka Di HUT Kota Masohi, Bupati Malteng Sebut Begini
Masohi, Globaltimurnn.com - Hari ini tepatnya tanggal 3 November, masyarakat dan ASN, pemerintah daerah serta TNI, Polri di kota Masohi merasa bersyukur atas bertambahnya setahun usia Kota Masohi dan kini beranjak ke-68.
Dalam peringatan tersebut pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tengah menggelar upacara peringatan yang ke-68, tepatnya di lapangan Nusantara Kota Masohi, pukul 09 : 00 Wit, diikuti oleh peserta upacara yang terdiri dari para siswa siswi SMP, SMA dan SD di Kota Masohi, TNI, Polri, ASN lingkup pemda Malteng.
Berkesempatan dalam sambutan-nya Bupati Kabupaten Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir menyampaikan sepatah kata dalam sambutan-nya yang diawali dengan penerimaan pataka dari tua tua adat Negeri Haruru.
Dalam sambutan-nya Bupati Kabupaten Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir menyampaikan" Dengan budaya dan persaudaraan kota masohi akan tumbuh menjadi kota yang beradab damai dan sejahtera. Ucapnya
Disampaikan-nya ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat, ASN, TNI, Polri tokoh agama, pelaku UMKM, guru, petani, nelayan, para pemuda, di nama seluruh warga Kota masohi hari ini terus tumbuh menjadi kota yang maju dan ramah bagi semua. Sebut Bupati
Dalam sambutan itu Bupati mengatakan" mari terus Jaga dan rawat semangat ini karena hanya dengan kebersamaan Katong bisa menembus batas dan pencapaian cita-cita bersama. Tuturnya
Dikatakan-nya juga bahwa" kesempatan yang sakral dan historis ini tetap mengajar agar kita semua ingat kembali moto kota masohi "Jangan jenu mendaki Kalau Anda ke Puncak, kata - kata ini mengingatkan bahwa setiap kemajuan butuh perjuangan yang ada jalan singkat menuju puncak keberhasilan sepanjang masa gantungkanlah terus cita - cita, serta terus melangkah bersama pantang menyerah dan saling mendukung, saling topang, kota masohi akan terus menapaki tangga cita-citanya menuju masa depan yang gemilang akhirnya dengan semangat ulang tahun ke-68 ini marilah menjadikan masohi sebagai baileo besar yang damai berbudaya dan bersaudara tempat di mana semua orang merasa diterima dihargai dan bangga menjadi bagian darinya "masohi berbudaya, masohi bersaudara" Tutup Bupati (V374)
