
Foto : Muslok XI ORARI Lokal Ambon 2025 Resmi Digelar : Pengurus Baru Fokus Regenerasi dan Penguatan Komunikasi Darurat
Ambon, Globaltinurnn.com - ORARI Lokal Kota Ambon resmi menggelar Musyawarah Lokal (Muslok) XI Tahun 2025 pada Sabtu (22/11/2025) di Aula Dinas Infokom Provinsi Maluku, Agenda lima tahunan ini menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi kinerja organisasi, merumuskan arah pengembangan ke depan, sekaligus mempertegas peran ORARI sebagai garda terdepan komunikasi darurat di Kota Ambon.
Musyawarah tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronal Lekransy, yang hadir mewakili Wali Kota Ambon. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran ORARI dalam mendukung konektivitas komunikasi daerah, terutama saat menghadapi situasi darurat dan bencana.
Setelah kegiatan Muslok selesai, Ketua ORARI Lokal Kota Ambon terpilih, Abdul Huda Liu, ST, memberikan pernyataan kepada awak media.
Sebagai Pelaksana Tugas (PLT) hingga Muslok XI, ia menyampaikan rasa syukur karena kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses, Dirinya juga menyoroti salah satu kebutuhan mendesak organisasi, yakni ketersediaan sekretariat yang memadai.
Selama ini fasilitas organisasi, khususnya sekretariat, masih sangat terbatas. Karena itu, saya berharap pengurus yang terpilih dapat mengupayakan hadirnya sekretariat yang layak untuk menunjang aktivitas ORARI, ungkapnya.
Abdul Huda menegaskan bahwa ORARI bukan hanya organisasi berbasis hobi, tetapi memiliki tugas dan kontribusi nyata dalam mendukung komunikasi pemerintah, penanganan bencana, serta berbagai kegiatan kemasyarakatan di Kota Ambon.
Ke depan, kepengurusan baru akan fokus pada regenerasi anggota, terutama mendorong keterlibatan generasi muda agar ORARI tetap hidup dan aktif. Selain itu, berbagai pelatihan praktik komunikasi akan dilakukan bekerja sama dengan pemerintah maupun pihak swasta, seperti kegiatan komunikasi yang baru baru ini dilakukan pada event di Paso.
“Kami ingin mengembalikan vitalitas ORARI Lokal Ambon yang belakangan ini seperti mengalami ‘mati suri’, Melihat daerah lain seperti Sulawesi dan Jawa yang organisasinya sangat berkembang, kita juga termotivasi untuk memajukan ORARI di Ambon,” jelasnya.
Ia juga menyoroti minimnya fasilitas dan peralatan komunikasi sebagai salah satu tantangan utama organisasi. Karena itu, ia bersama pengurus akan berupaya mencari dukungan pendanaan dari pemerintah daerah maupun pihak lain, mengingat pentingnya kesiapsiagaan komunikasi saat bencana yang kerap terjadi di Ambon dan Maluku.
Di akhir penyampaiannya, Abdul Huda menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota dan panitia yang telah menyukseskan Muslok XI tahun 2025.
Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan seluruh anggota ORARI Lokal Ambon, Semoga hasil Muslok ini membawa organisasi kita menjadi lebih aktif, solid, dan bermanfaat bagi masyarakat, tutupnya. (Za)