
Foto : Desa Hunut Siap Harumkan Nama Ambon di Lomba Keluarga Sehat Tangguh Bencana 2025
Ambon, Globaltimurnn.com - Desa Hunut ditetapkan sebagai wakil Kota Ambon dalam Lomba Keluarga Sehat Tangguh Bencana 2025 yang berlangsung pada Jumat (21/11/2025), Penunjukan itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Desa Hunut, Yondri Kappuw, yang mengakui bahwa proses persiapan di lakukan dalam waktu sangat terbatas.
Kappuw menjelaskan, pihaknya hanya memiliki waktu sekitar dua minggu untuk mematangkan berbagai aspek penilaian, lantaran pemberitahuan resmi baru diterima menjelang akhir 2025. Meski begitu, ia memastikan Desa Hunut tetap siap tampil optimal berkat solidnya dukungan kader posyandu dan perangkat desa.
Menurutnya, kegiatan posyandu di Hunut selama ini sudah berjalan teratur dan berkualitas, menjadi modal penting menghadapi lomba, Ia menyebut beberapa kendala, seperti minimnya waktu dan terbatasnya fasilitas, namun yakin inovasi pelayanan desa akan menjadi nilai tambah.
Desa Hunut dikenal memiliki sejumlah terobosan layanan kesehatan masyarakat, di antaranya :
•• Layanan jemput bola bagi anak yang tidak dapat hadir ke posyandu,
•• Penimbangan keliling menggunakan alat portabel,
•• Edukasi nutrisi dan pendampingan PMT,
•• Aktivasi tiga posyandu yang secara rutin memantau tumbuh kembang anak.
Inovasi inovasi ini hadir sebagai solusi atas kesibukan orang tua yang bekerja, sehingga kader posyandu turun langsung ke rumah warga untuk memastikan pemantauan tumbuh kembang anak tetap berjalan.
Kappuw juga mengingat kasus gizi pada 2023, ketika seorang anak berusia 3 tahun ditemukan memiliki berat badan setara bayi 8 bulan. Kasus tersebut, katanya, telah ditangani secara intensif melalui pendampingan berkelanjutan dan edukasi kader.
Ia menegaskan, pihak desa tidak segan melakukan klarifikasi bila terdapat kekeliruan data, terutama yang berkaitan dengan status gizi dan tumbuh kembang anak, “Akurasi data itu penting agar penanganan kesehatan bisa tepat,” tegasnya.
Kappuw berharap keikutsertaan Desa Hunut di ajang lomba ini dapat memperkuat peran posyandu serta meningkatkan dukungan pemerintah terhadap program kesehatan desa.
Masyarakat kini semakin memahami pentingnya posyandu, Edukasi kader dan pendampingan PMT membuat orang tua lebih sadar akan kesehatan anak, ujarnya.(Za)