Foto : Bupati Halmahera Utara dan Forkopimda Tinjau Pelabuhan Tobelo Untuk Persiapan Kedatangan KM. Tatamailau
Tobelo, Globaltimurnn.com – Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan monitoring dan peninjauan ke Pelabuhan Tobelo, khususnya kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tobelo. Peninjauan ini dilakukan dalam rangka persiapan kedatangan KM. Tatamailau yang dijadwalkan pada Januari 2026.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu 19 November 2025 pukul 09.00 WIT ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Ketua DPRD Halut, Cristina Lesnussa beserta jajaran, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf. Alex Donald M.L Gaol, Kapolres Halut AKBP Elrikson Pasaribu, Kasi Intel Kejari Halut Rizky Septrianada, KTU UPP Kelas I Tobelo Noh Said, serta para pimpinan OPD terkait dan tamu undangan lainnya.
Dalam rapat yang dilaksanakan di kantor UPP Kelas I Tobelo, Bupati Piet Hein Babua menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan agar kapal Pelni dapat melayani rute ke Tobelo. "Koordinasi terus menerus telah pemerintah lakukan sampai bertemu langsung dengan Wakil Menteri Perhubungan, sehingga ada jawaban yang kami terima bahwa kapal KSO akan masuk ke pelabuhan dengan rute trayek pada tahun 2026, yakni kapal Tatamailau akan masuk di pelabuhan Tobelo," ujarnya.
Sebagai bentuk kesanggupan, pemerintah daerah telah membuat surat pernyataan kesanggupan untuk memperbaiki fasilitas di terminal penumpang, menyiapkan bus antar dermaga, air bersih, operasional sampah, dan tangga.
Bupati Piet Hein Babua menambahkan bahwa pemerintah daerah akan menyurat ulang ke Kementerian Perhubungan agar trayek Tobelo-Ambon dapat direalisasikan, mengingat segmen penumpang Tobelo-Ambon sangat banyak dan belum ada transportasi laut yang memadai.
Kasi Lala UPP Kelas I Tobelo, Djunaedy, mengapresiasi upaya Bupati Halmahera Utara dalam membangun kolaborasi yang didukung penuh oleh pemerintah daerah. Ia juga menyampaikan bahwa tim monitoring dari pusat telah melakukan peninjauan dan memberikan enam kesimpulan, di antaranya Pelabuhan Tobelo dapat dijadikan sebagai pelabuhan singgah dan perlunya dukungan pemerintah daerah dalam menyiapkan berbagai fasilitas.
Kasi Intel Kejari Halut menekankan pentingnya faktor keselamatan dalam pelayaran, sementara Kasi Kesyahbandaran UPP Kelas I Tobelo menjelaskan bahwa pihaknya telah melengkapi pelabuhan dengan alur dan rambu keselamatan. Direktur PDAM menyatakan kesiapan untuk melayani kebutuhan air bersih bagi kapal di Pelabuhan Tobelo.
Setelah rapat, Bupati bersama Forkopimda meninjau lokasi terminal penumpang dan pelabuhan kontainer yang akan digunakan sebagai tempat berlabuh KM. Tatamailau.
Trayek Tobelo-Ambon belum termasuk dalam trayek yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, sehingga pemerintah daerah akan terus berupaya agar trayek ini dapat segera terealisasi. (𝐆𝐈𝐎).
