Kejari SBT Diminta Periksa Pejabat Administratif Negeri Dihil, Diduga Kuat ADD/DD Salah Sasaran - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Rabu, 03 September 2025

Kejari SBT Diminta Periksa Pejabat Administratif Negeri Dihil, Diduga Kuat ADD/DD Salah Sasaran

Foto : Kejari SBT Diminta Periksa Pejabat Administratif Negeri Dihil, Diduga Kuat ADD/DD Salah Sasaran

Dihil
, Globaltimurnn.com - Pejabat Administratif Negeri Dihil Muhammad Albar Lesy yang di nilai kali dan gagal dalam melaksanakan tugas-nya sebagai pejabat kepala pemerintahan Administratif Negeri Dihil, Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Serang Bagian Barat (SBT). 


Hal ini terlihat jelas pantauan media ini dalam sepekan ini, pejabat tidak pernah berkantor (malas berkantor), terlihat jelas kantor pemerintahan tidak pernah di buka, tidak beraktifitas, pelayanan publik mandek. 


Selain itu rasa kesal dan kecewa masyarakat atas kepemimpinan pejabat Muhammad Albar Lesy yang kuat dugaan-nya kental dan sarat politik, sehingga Jaksa pun tidak berani memeriksa kebobrokan dan kejahatan rampok uang rakyat ADD/DD untuk belanja anggaran tahap I & II tahun 2025, yang hingga saat ini anggaran cair 100% namun diduga kuat tidak jalan. 


Fakta lapangan program tahap I tidak jalan, yang di ketahui justru malahan pejabat lakukan program belanja diluar RAB tahap I tahun 2025 yang sudah ditetapkan sejak 2024.


Sangat di sayangkan fakta lapangan membuktikan pejabat melakukan pelanggaran besar belanjakan program yang di luar RAB, namun BPD dan masyarakat hanya bisa menonton sebagai penonton setia, lebih buruk lagi Jaksa tidak berani lakukan audit atau pemeriksaan padahal jelas jelas pejabat lakukan mangkrak anggaran dan bahkan lakukan pelanggaran belanja program di luar RAB yang menelan ratusan juta rupiah. 


Masyarakat meminta pihak Jaksa jangan bungkam karena pejabat di lindungi unsur politik sehingga Jaksa segan melakukan pemeriksaan, namun yang namanya melakukan pelanggaran terhadap anggaran Negara menjadi tanggungjawab Jaksa untuk melakukan pemeriksaan, karena masyarakat dirugikan. 


Semen di belanjakan tidak sesuai RAB, setelah di belanjakan, karena tidak bisa digunakan akibat tidak sesuai RAB, semen - semen tersebut di pinjamkan kepada masyarakat, dengan alasan akan digantikan saat program jalan nanti-nya, seandainya saat tiba program jalan lalu saat itu masyarakat tidak mempunyai uang untuk menggantikan semen yang di ambil dalam jumlah besar itu, lalu apa yang akan terjadi apakah program tersebut bisa jalan? Dan juga terlihat jelas ada sejumlah semen susah yang belum ter gunakan sedang menumpuk dalam kantor Negeri. 


Fakta terjadi pembengkakan anggaran pada belanja pembibitan, dari empat ribu sekian di naikan volume-nya menjadi lima ribuan sekian, sementara dalam RAB tidak ada belanja pakaian Dinas staf, namun diduga pejabat cari muka dengan belanjakan pakaian Dinas staf di luar RAB menelan anggaran puluhan juta. 


Tidak hanya itu masyarakat meminta secara tegas kepada pihak Lembaga anggota permusyawaratan Desa seluruh Indonesia Provinsi Maluku (PABPDSI) agar bisa bertindak tegas terhadap pejabat Administratif Negeri Dihil yang diduga kuat penyalahgunaan anggaran, dan dugaan Korupsi. (***) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT