Foto : Diduga Asal - Asalan, dan Dugaan Laporan Fiktif, Cabjari Ambon Di Saparua Diminta Segera Periksa Pekerjaan Drainase Negeri Itawaka
Itawaka, Globaltimurnn.com - Kembali mencuat ke publik dugaan penyalahgunaan keuangan dan dugaan laporan fiktif, yang terjadi di Negeri Itawaka, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Pantauan media ini beberapa pekan lalu, terlihat jelas sekian banyak-nya masyarakat mengeluh dengan kinerja pemerintahan Negeri Itawaka, baik kepada staf Negeri maupun terkhusus kepala pemerintah Negeri W. Wattimena.
Hal ini disampaikan juga salah satu tokoh masyarakat Negeri Itawaka yang enggan namanya di sebutkan, saat ditemui-nya di kediaman-nya kepada media ini menjelaskan" Pekerjaan drainase di Negeri Itawaka dengan ukuran 70 m itu terlihat jelas pekerjaan-nya diduga mangkrak dan kemungkinan besar laporan-nya fiktif. Ungkap sumber
Lanjut-nya" dari 70 m pekerjaan itu, pekerjaan diduga asalan - asalan, karena terlihat bukan kerja baru sesuai RAB, namun ternyata hanya plester tempel pada dinding yang lama dan ini menunjukan pekerjaan asal asalan yang sebentar lagi akan rusak jika terjadi aliran air yang deras. Jelas sumber
Bahkan lebih buruk lagi pekerjaan yang seharusnya 70m terlihat jelas pekerjaan di kerjakan hanya 40m kemudian di sambung bagian hujung terakhir sekitar 6m ada yang terlihat hanya 1/5m, namun menelan anggaran sebesar 51 juta lebih, dari DD tahap II tahun 2024 dengan falume kerja 25 hari kerja.
Bahkan di lokasi lain pekerjaan drainase yang sama dengan volume pekerjaan 150 m namun sangat di sayangkan pekerjaannya hanya 100 m entah kemana 50m-nya, dan hingga saat ini belum diketahui besar volume anggarannya.
Bahkan sumber menambahkan" Ada Di lokasi lain dasar drainase hanya menyiram air semen tidak di cor beton dengan menggunakan campuran semen. Ungkap Sumber
Cabjari Ambon di Saparua di minta segera periksa pekerjaan proyek drainase Negeri Itawaka 70 m yang dinilai kerja asal asalan, dan diduga kuat laporan-nya fiktif.
![]() |
Foto : terlihat foto usam sebelum tahun 2024 yang hampirr pudar |
Saat di konfirmasi kepala pemerintahan Negeri Itawaka W. Wattimena menyampaikan bahwa itu pekerjaan baru bukan tambal sulam, namun fakta jelas sesuai gambar pada foto saat di kerjakan terlihat jelas pekerjaan tambal bukan kerja baru, bahkan lebih lucu lagi Wattimena mengirimkan sebuah foto yang menunjukan awal pekerjaan, namun jika uji petik atau uji kelayakan foto tersebut terlihat foto lama yang sebelum tahun 2024, diduga foto tahun 2021 awal kerja drainase tersebut dan bukan foto tahun 2024.
Diduga kuat foto tersebut sebagai sebuah spekulasi guna mengelabui laporan pertanggung jawaban, hal ini menjadi terang benderang untuk jaksa segera memeriksanya, diduga laporan pekerjaan tersebut fiktif. (V374)