Foto : Viral, Vidio Pengakuan Pengusaha Warung, Kontrak Bangunan Koperasi Pemuda 21 Juta Per Tahun, Kades Sebut Tidak Tahu
Waipirit, Globaltimurnn.com - Tersebar vidio viral di Facebook, perbincangan masyarakat Desa Waipirit dengan pengusaha warung yang mengontrak bangunan koperasi pemuda Desa Waipirit.
Informasi yang berhasil di kutip dari vidio tersebut, dalam perbincangan itu, salah satu masyarakat mempertanyakan warung yang di kontrakan oleh pengusaha dari Kepala Desa Waipirit Poli Luhukay.
Dalam perbincangan itu, bangunan milik koperasi pemuda Desa Waipirit itu di rehap oleh pengusaha warung guna melancarkan usaha warungnya.
Selain itu dalam keterangan pengusaha kepada masyarakat saat ditemuinya mengungkapkan bahwa" pengusaha mengontrak bangunan tersebut untuk kontrak pertama ini selama dua tahun. Ungkapnya
Ditambahkan-nya" pihaknya mengontrak bangunan tersebut sebesar Rp. 21.000,000,- (dua puluh satu juta) per tahun, jadi untuk dua tahun sebesar Rp. 42. 000.000,- (empat puluh dua juta rupiah). Bebernya
Sementara menurut masyarakat yang saat itu bertemu dengan pengusaha yang mengontrak bangunan tersebut yang namanya enggan di mediakan mengatakan bahwa" dalam rapat, saat di tanyakan kepada Kades, ternyata Kades berdalil dengan mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu, padahal sesuai informasi dari pengusaha tersebut bangunan tersebut di kontrak dengan bukti surat kontrak yang di tanda tangani diatas meterai sepuluh ribu. Jelasnya
Hal ini membuah emosi tidak percaya oleh masyarakat kepada Kepala Desa, sehingga memicu kemarahan masyarakat, dan masyarakat meminta dengan tegas agar Jaksa segera melakukan pemeriksaan secara serius kepada Kades dan staf Desa, Desa Waipirit selama masa kepemimpinan-nya, bahkan masyarakat pun meminta kepada Bupati untuk segera keluarkan surat pemberhentian kepada Kades, dengan menunjuk pejabat sementara Desa Waipirit, sampai adanya pemilihan Kades yang baru. Tegas sumber
Hal ini di sampaikan karena masyarakat merasa ada ketidaktransparansi Masalah keuangan yang di lakukan oleh Kades, dan menurut sumber Kades lakukan pembohongan kepada masyarakat. Cetusnya
Hingga berita ini tayang, Kades Waipirit Poli Luhukay yang di konfirmasi belum memberikan keterangan apapun. (***)