Foto : Nelayan Asal Kepulauan Aru Sempat Hilang Kontak Saat Melaut, Berhasil Diselamatkan Tim SAR Gabungan
Ambon, Globaltimurnn.com - Dua orang nelayan asal Kepulauan Aru yang dilaporkan sempat hilang kontak saat melaut berhasil ditemukan selamat. pada Rabu, 2 Juli 2025.
Laporan tersebut diteruskan oleh bapak Saudin sekitar pukul 11.17 WIT ke Unit Siaga SAR Dobo guna meminta bantuan SAR.
Merespon laporan tersebut, Pukul 12.20 WIT Tim SAR Gabungan dikerahkan menggunakan Rigit Inflatable Boat menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°32'31.47"S - 134°21'2.90"E, jarak -+ 12 Nautical mile, dan Heading 317°arah Barat Laut dari USS Dobo.
Ditengah pencarian korban, pukul 15.40 WIT, Tim Rescue USS Dobo menerima informasi dari bapak Saudin melaporkan bahwa kedua korban berhasil ditemukan oleh nelayan setempat dengan selamat dan sudah dievakuasi ke Desa Wasir.
Kepala Basarnas Ambon mengatakan "Dua nelayan tersebut diketahui pergi melaut sejak tanggal 1/7 sekitar pukul 08.00 wit menggunakan longboat disekitar perairan pulau ujir, Kepulauan Aru untuk mencari telur ikan dan hingga malam hari tak kunjung kembali.
Setelah dilaporkan pihak keluarga hari ini. Rabu, 2/7 dan dilaksanakan OPS SAR Alhamdulillah kedua korban berhasil ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi terombang-ambing dan sudah dievakuasi ke Desa Wasir. Diduga mesin motor tempel mereka mengalami kerusakan sehingga tidak dapat melakukan perjalanan pulang.
Data korban Fahmi Hatala (36/L), Salim Baubessy (27/L), Tim SAR saat menyelamatkan korban menghadapi cuaca Hujan ringan, Angin bertiup Selatan Tenggara - Barat Laut 27 Knots, dengan Tinggi Gelombang 2,5 M.
Unsur SAR yang Terlibat dalam pencarian yakni" Unit Siaga SAR Dobo, Staf Desa Ujir, Pramuka, Masyarakat setempat, Nelayan setempat.
Dengan ditemukannya korban makan Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih. (V374)