8 Staf Pipa Ukuran 4 Insi, Panjang 6 M Milik Negeri Sohoku Hilang, Diduga Otak Pencurian Adalah Pasutri Pemilik Bagan Di Amahai - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News


Rabu, 02 Juli 2025

8 Staf Pipa Ukuran 4 Insi, Panjang 6 M Milik Negeri Sohoku Hilang, Diduga Otak Pencurian Adalah Pasutri Pemilik Bagan Di Amahai

Foto 8 Staf Pipa Ukuran 4 Insi, Panjang 6 M Milik Negeri Sohoku Hilang, Diduga Otak Pencurian Adalah Pasutri Pemilik Bagan Di Amahai


Amahai, Globaltimurnn.com - Baru - baru ini mencuat ke publik pipa milik Negeri Sohoku sebanyak 8 Staf, dengan ukuran 4 Insi, panjang 6 meter, hilang disekitar kantor Negeri Sohoku, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. 


Informasi ini berhasil di himpun redaksi Globaltimurnn.com beberapa hari lalu dari sumber terpercaya masyarakat Sohoku inisial AF dan EJyang di susahkan oleh otak pelaku pencurian pipa milik Negeri Sohoku tersebut, yakni Bambang Suyoto dan istri-nya Nur. 


Hal ini disampaikan sumber" Saat waktu itu, tidak salah diingat oleh sumber, pipa tersebut adalah merupakan pipa bantuan dari salah satu yayasan atau LSM. Ungkap Sumber


Dikatakan-nya" Pipa tersebut diambil oleh sumber AF dan EJ atas perintah pasangan suami istri tersebut Bambang Suyoto dan Nur, kemudian di bayar oleh kedua pasutri tersebut dengan uang sebesar Rp. 800.000,- sebagai imbalan ongkos pukul, yang diberikan lansung oleh Nur. 


AF dan EJ adalah saksi hidup karena keduanya adalah pelaku pencurian pipa tersebut atas perintah pasutri BS dan N itu, dan pipa tersebut ternyata digunakan oleh pasutri BS dan N untuk membuat bagan milik mereka. Beber Sumber


AF dalam pengakuan-nya yang di sampaikan kepada Media ini, saat itu kebetulan pipa besi tersebut cukup banyak, kemudian dirinya bersama salah satu rekan-nya di arahkan oleh BS untuk mengambil (pencuri) 8 staf, guna dugunakan untuk membuat bagan-nya yang diberi nama Mentari yang kemudian dilakukan di sekitar pantai Kuako. Jelas Sumber


Kata Sumber" Kami pikul pipi tersebut, itu dalam keadaan terpaksa, karena kami adalah karyawan atau pekerja dari BS dan N, sehingga kami tidak bisa melawan perintah BS. Ucap Sumber


Perbuatan kami mencuri pipa atas perintah BS itu, kami sudah usaha hendak melaporkan pada Raja, namun dua kali kami datangi rumah Raja, sayangnya saat itu Raja sedang berada di Jakarta, hingga tidak sempat kami laporkan. Ucap Sumber


Saya sangat bersalah pada masyarakat dan Raja, karena sudah ikut kemauan BS lalu mencuri pipa tersebut, 


Ironis-nya lagi, ternyata ada dugaan pasutri tersebut BS dan N ada melakukan kejahatan secara bersama yakni, BBM milik salah satu kantor Dinas yang berkedudukan di sekitar wilayah pelabuhan Amahai, di beli oleh keduanya secara ilegal dan sering di muat pada malam hari pukul 12 : 00 Wit, tengah malam, yakni BBM yang di pakai operasional kantor Dinas tersebut, namun disalahgunakan oleh pemilik dari kantor instansi pemerintah di area pelabuhan tersebut, Pengangkutan BBM dengan menggunakan mobil pick-up


Pihak yang mempunyai wewenang perlu menindak tegas perbuatan pasutri BS dan N di Negeri Sohoku, Kecamatan Amahai, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Raja Sohoku jangan tinggal diam, bahkan pelaku pencurian pipa tersebut harus dilaporkan ke pihak yang berwajib atas tuduhan mencuri barang milik pemerintah Negeri, sehingga bisa di hukum sebesar - besarnya, setimpal perbuatannya. 


Sementara pasutri BS dan N saat dikonfirmasi Media ini, namun sangat di sayangkan, tidak memiliki etikat baik, bahkan di duga bermoral bobrok karena tidak membalas konfirmasi Media sesuai bahasa konfirmasi namun balasan chet whatsaap-nya BS/N membalas" Kurang ada kerjaan ka ?), ini bahasa orang yang tidak bermoral baik dan tidak berpendidikan, serta tidak beretika.


Sedangkan terkait masalah pencurian BS dan N otak biangkeladi pencurian pipa tersebut, Raja Negeri Sohoku yang ditemui di Kantor Negeri, namun hingga berita ini tayang tidak ada keterangan apapun terkait (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT