Tidak Berprikemanusiaan, Pelayanan Buruk, RSUD Saparua Di Soroti Publik - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Sabtu, 07 Juni 2025

Tidak Berprikemanusiaan, Pelayanan Buruk, RSUD Saparua Di Soroti Publik

Foto : Tidak Berprikemanusiaan, Pelayanan Buruk, RSUD Saparua Di Soroti Publik

Saparua
, Globaltimurnn.com - Warga Masyarakat Saparua keluhkan Pelayanan RSUD Saparua, Pasien Diminta Rujuk ke Ambon Tanpa Penanganan Awal dan Surat Rujukan. 


Buruk-nya Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saparua kembali menuai sorotan setelah adanya keluhan dari keluarga pasien yang merasa tidak mendapatkan perlakuan medis yang layak. 


Seorang pasien yang datang dalam kondisi lemah tidak langsung diberikan penanganan awal seperti infus atau obat, meskipun diketahui pasien tersebut sudah tidak makan seharian.


Menurut penuturan keluarga, setibanya di rumah sakit, pasien tidak langsung ditangani, dan perawat justru menyampaikan bahwa karena RSUD Saparua tidak memiliki dokter spesialis bedah, maka pasien tidak bisa dirawat dan harus segera dirujuk ke Rumah Sakit di Ambon.


“Seharusnya meskipun tidak ada dokter spesialis, pasien tetap ditangani dulu. Ungkap Keluarga pasien kesal


Paling tidak diberikan infus atau suntikan supaya bisa bertahan, Tapi yang terjadi justru langsung disuruh ke Ambon hari itu juga, padahal kami tidak punya biaya,” kata salah satu anggota keluarga pasien.


Pihak rumah sakit dikabarkan bersikeras bahwa kondisi pasien sudah sangat serius dan harus segera dioperasi di Ambon, bahkan memperingatkan bahwa pasien bisa meninggal jika tidak segera dibawa. 


Namun ironisnya, penanganan medis baru diberikan setelah keluarga mendesak pihak rumah sakit, yakni dengan pemberian suntikan.


Tak hanya itu, keluarga juga menyesalkan bahwa pihak rumah sakit tidak memberikan surat rujukan resmi dan tidak menyediakan pendampingan medis bagi pasien yang hendak dirujuk.


Pasien justru diminta pergi sendiri ke Ambon tanpa dokumen pendukung dari rumah sakit.


“Kami diminta bawa pasien ke Ambon, tapi tidak diberikan surat rujukan, Bagaimana bisa pasien langsung diterima di rumah sakit lain tanpa surat itu? Ini sangat merugikan dan membahayakan,” ujar keluarga.


Kasus ini menyoroti lemahnya sistem rujukan dan prosedur penanganan pasien di RSUD Saparua. 


Warga berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap pelayanan rumah sakit tersebut, terutama dalam menghadapi situasi darurat dan keterbatasan fasilitas.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Direktur RSUD Saparua maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah terkait laporan ini. (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT