 |
| Foto : DPRD Kota Ambon Resah, Permasalahan Raja Defenitif Di Tawiri Tidak Rampung Selesai |
Ambon, Globaltimurnn.com - Koordinator Komisi I DPRD Kota Ambon, Patrick Moenandar ,S.E mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya penyelesaian Raja Negeri Tawiri, tidak pernah rampung selesai, Hal ini disampaikan usai rapat dengan para raja definitif Kota Ambon.
Moenandar menyoroti sikap menunggu-nunggu yang ditunjukkan oleh pejabat Negeri Tawiri selama kurang lebih empat tahun masa jabatannya.
"Kita kecewa dengan pernyataan pejabat Tawiri yang hanya menunggu, Selama empat tahun menjabat, apa yang sudah dikerjakan? Komisi I merekomendasikan agar ketua tim percepatan lebih tegas, Jika tak ada titik temu dalam waktu dekat, kita rekomendasikan pergantian pejabat Tawiri," tegas Moenandar.
Lebih lanjut, Moenandar menjelaskan bahwa rapat tersebut lebih fokus membahas dua negeri, yaitu Tawiri dan Amahusu. Untuk Negeri Amahusu, pihak Saniri dan pejabat terkait akan kembali diundang untuk berdiskusi, "Ini satu mata rumah perintah, terdiri dari tiga atau empat moyang, dan semuanya bersaudara, Kita perlu duduk bersama untuk mencari solusi," tambahnya, Sengketa di negeri-negeri lain, menurutnya, telah berjalan sesuai ketentuan.
Terkait sengketa antara Soya dan Urimeseng, Moenandar menyerahkan penyelesaiannya kepada jalur hukum, "Jika ada pihak yang merasa dirugikan, silakan proses secara hukum, Buktikan hak kepemilikan di pengadilan, DPRD tidak bisa berkomentar karena ini ranah hukum. Putusan pengadilan harus dipatuhi karena kita negara hukum," tutupnya. (Tasya)
