Foto : DPRD Kota Ambon Awasi Kesejahteraan Pekerja Dapur Makan Bergizi Gratis
Ambon, Globaltimurnn.com - Komisi I DPRD Kota Ambon akan mengawasi kesejahteraan para pekerja dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Ambon.
Ketua Komisi I, Sugiharto Aris Soulisa, menyatakan keprihatinannya terkait potensi permasalahan upah dan kondisi kerja para pekerja dapur yang menangani hingga 3.000 porsi makanan per hari, Hal ini disampaikan Aris menyusul adanya informasi serupa dari daerah lain.
Aris menekankan pentingnya pengawasan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ambon untuk memastikan para pekerja mendapatkan upah layak sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Ambon, serta terjamin kesehatannya dan kebersihan lingkungan kerja mereka.
"Kita perlu tahu apakah fasilitas kesehatan dan kebersihan sudah memadai," ujarnya Kamis (22/5/2025).
Selain upah dan kondisi kerja, Aris juga meminta Disnaker untuk mengawasi jam kerja para pekerja, Ia berharap jam kerja diatur dengan semestinya, tidak sampai membebani pekerja secara berlebihan dan tetap memastikan makanan siap disajikan tepat waktu dengan standar kualitas dan higienitas yang terjaga.
Politisi PDI-P ini menambahkan, kesehatan para pekerja sangat penting mengingat volume pekerjaan yang besar, "Mempekerjakan pekerja yang sehat sangat krusial untuk memastikan kualitas dan kuantitas makanan yang sesuai kebutuhan gizi anak-anak," tegas Aris.
Sebagai langkah nyata, Komisi I DPRD Kota Ambon akan segera melakukan kunjungan langsung ke dapur-dapur MBG di berbagai lokasi di Kota Ambon, termasuk di Hative Besar, Waiheru, dan Eri, untuk memantau aktivitas dan kondisi kerja para pekerja. Dapur MBG di Kota Ambon sendiri dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN).
Program MBG bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Ambon. (Tasya)