Momentum Pentahbisan Gedung Gereja Luma Kwate Jemaat GPM Nuruwe Dan Sidang Ke-54 Klasis Kairatu, Rutumalesing Sebut Begini - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Slide 2
Slide 3

Minggu, 30 Maret 2025

Momentum Pentahbisan Gedung Gereja Luma Kwate Jemaat GPM Nuruwe Dan Sidang Ke-54 Klasis Kairatu, Rutumalesing Sebut Begini

Foto : Pdt. Henry Rutumalessy. M. Si Ketua Klasis GPM Kairatu

Nuruwe
, Globaltimurnn.com - Satu momentum bersejarah yang di laksanakan umat Gereja GPM Maluku Klasis Kairatu, tepatnya pada saat penthabisan gedung Gereja Luma Kwate Jemaat Nuruwe, Klasis Kairatu berlangsung meriah penuh hikmat. 


Antusias warga Jemaat sangat luar biasa saat mengikuti prosesi pengresmian gedung Gereja Luma Kwate Jemaat GPM Nuruwe sekaligus penthabisan gedung Gereja yang di resmikan secara lansung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan di tabiskan oleh Wakil Ketua MPH Sinode GPM Maluku. 


Usai kegiatan pengresmian dan penthabisan gedung Gereja, masuk pada sidang klasis ke - 54, Ketua Klasis Kairatu Pdt. Henry Rutumalessy. M. Si kepada wartawan saat di temui disela sela kesibukan-nya saat sidang klasis mengatakan" Dari sidang klasis Kairatu di Jemaat kamal tahun 2024, pihaknya bersepakat sidang klasis ke 54 di Jemaat GPM Nuruwe tersebut harus di lakukan di gedung Gereja Luma Kwate, yang di bangun oleh warga Jemaat kurang lebih 19 tahun. 


Hal ini merupakan sebuah harapan dari beban pergumulan oleh warga Gereja pada Jemaat GPM Nuruwe ini, dengan penthabisan Gereja tersebut beban itu terangkat, dan umat merasa bahwa mereka punya tempat, mereka punya rumah perjanjian dengan Tuhan yang kemudian berimplikasi bagi semangat dan etos kerja pergumulan hidup umat Gereja dari hari ke hari. Jelas Rutumalessy


Dikatakan-nya" Dengan adanya penthabisan Gereja ini, memutus mata rantai pergumulan selama 19 tahun, pihaknya berharap penthabisan gedung Gereja ini guna memacu semangat umat Gereja bukan saja untuk beribadah tetapi juga bisa membangun kehidupan umat Gereja lebih baik. Ucap Rutumalessy


Berkaitan dengan sidang ke-54 GPM Klasis Kairatu, tahun ini adalah tahun terakhir implementasi pebrib GPM dan renstra Klasis dan reatra Jemaat. 


Pihaknya berharap juga implementasi dan pebrib ini memberi ruang kepada Jemaat bisa bertumbuh secara bersama - sama, baik bertumbuh secara iman, tetapi juga pengembangan sisi ekonomi yang sekarang menjadi salah satu sentra pengembangan pendapatan Gereja. Ulasanya


Dengan dua iven besar ini Klasis GPM Kairatu tidak bertumbuh hanya pada pendapatan konvensional di Jemaat - Jemaat dan di Klasis dari kolekta dan syukur - syukur tetapi juga dari pengembangan ekonomi Jemaat yang merupakan tujuan utama. Tuturnya


Dengan disebutkan Klasis Kairatu sebagai pailot objek ekonomi Gereja pihaknya berharap sidang ke - 54 ini mendorong seluruh pelayan dan warga Gereja di Klasis Kairatu untuk sungguh - sungguh mengembangkan ekonomi Gereja yang selama ini tidak di lirik sebagai bagian dari infrastruktur pertumbuhan pendapatan Gereja ekonomi warga Jemaat. Sebutnya


Diakhir keterangan-nya Rutumalessy mengungkapkan bahwa" Klasis Kairatu terdiri dari 32 jemaat, yang tersebar di lima Kecamatan, ada sebanyak 20 Jemaat di pesisir dan dua belas Jemaat di daerah pegunungan. Tutupnya  (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT