Foto : Rapat Paripurna pidatomperdana Bupati SBB Asri Arman
Piru, Globaltimurnn.com - Rapat paripurna DPRD dalam rangka pidato perdana Bupati SBB yang di pimpin secara lansung oleh ketua DPRD Kab. SBB Andy H. Koly. S.H, yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kab. SBB sore tadi pukul 16 : 00 Wit. Kamis 06/03/2025
Dalam pidato perdana-nya Bupati SBB Asril Arman di awali dengan ucapan selamat dan terimakasi kasih kepada ketua DPRD bersama seluruh anggota DPRD Kab. SBB, dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh Pimpinan OPD serta ASN lingkup Pemda SBB serta masyarakat Kab. SBB.
Mengawali pidato-nya Bupati mengatakan" Kutipan sebuah pepatah usang" jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri, jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama." Ucap Bupati
Dijelaskan-nya" karena kebersamaan bukan hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang saling mendukung, menguatkan, dan memastikan semua sampai dengan selamat. Jelasnya
Saya, Ir. Asri Arman, MT, bersama Wakil Bupati Selfinus Kainama, s.pd, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk memimpin kabupaten seram bagian barat. Ucapnya
Amanah ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus kami emban dengan sebaik-baiknya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di bumi saka mese nusa, kami mohon dukungan semua pihak, terutama DPRD sebagai mitra strategis. Pintanya
Kabupaten seram bagian barat masih menghadapi tantangan besar dalam aspek kesejahteraan masyarakat, sesuai data badan pusat statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2024, jumlah penduduk miskin di daerah ini mencapai 38.78 (tiga puluh delapan ribu tujuh puluh delapan puluh) jiwa atau 22,31% dari total populasi.
Ini adalah angka yang masih sangat tinggi dan membutuhkan upaya bersama untuk menurunkannya, selain itu, pengeluaran perkapita masyarakat kabupaten seram bagian barat masih berada pada angka rp.9.706.000,- (sembilan juta tujuh ratus enam ribu rupiah) per orang per tahun, yang menunjukkan bahwa daya beli dan kesejahteraan ekonomi masyarakat perlu ditingkatkan secara signifikan.
Selanjutnya dari segi pendapatan asli daerah (pad) kabupaten seram bagian barat 3 (tiga) tahun terakhir realisasi per tahun hanya berkisar 25 milyar sampai 30 milyar data ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk memastikan seluruh masyarakat merasakan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Sebagai pemimpin daerah ini, saya memiliki komitmen kuat untuk menjadikan seram bagian barat sebagai daerah yang maju, harmonis, dan berkelanjutan berbasis agro-marine.
Oleh karena itu, fokus utama yang akan menjadi prioritas pembangunan lima tahun Kedepan yaitu" mewujudkan SDM yang unggul, sejahtera, dan berbudaya; membangun iklim investasi dan ekonomi daerah yang kondusif dan berkelanjutan berbasis agro-marine; meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, adaptif, dan kolaboratif; mengembangkan infrastruktur wilayah yang berkualitas dan berkelanjutan; memperkuat perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta ketahanan bencana.
Saya optimis, melalui visi besar tersebut yang dijabarkan dalam 5 (lima) misi utama insyallah kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang selama ini dihadapi, meskipun ada efesiensi anggaran, hal tersebut tidak akan menghambat pembangunan di seram bagian barat.
Ini bagian dari strategi nasional, sehingga program pembangunan di kabupaten seram bagian barat akan tetap berjalan serta selaras dengan proritas nasional, yaitu asta cita Presiden Prabowo Subianto, serta visi gubernur maluku, transformasi maluku menuju maluku yang maju, adil dan sejahtera menyongsong indonesia emas 2025.
Untuk mewujudkan itu semua kita harus bekerja keras dan cerdas guna mengoptimalkan pendapatan asli daerah yang selama ini belum terkelola dengan baik, kita memiliki kekayaan alam yang melimpah - hasil laut, pertambangan, perkebunan, hutan, tanah, dan potensi pariwisata yang luar biasa, ini adalah modal besar yang harus kita semua kelola dengan baik.
Kabupaten seram bagian barat harus dibangun dengan reformasi perencanaan daerah berbasis smart government (sistim yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik) dan peningkatan kapasitas asn sehingga setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, ini adalah langkah awal menuju "SBB maju" yang kita impikan.
Kita juga harus menjadi pemerintahan yang inovatif, yang selalu mencari solusi baru untuk memecahkan permasalahan daerah. kolaborasi adalah kunci.
Perangkat daerah harus bekerja bersama, tidak berjalan sendiri-sendiri, agar setiap program memiliki dampak yang besar, hanya dengan bekerja secara "harmonis", kita dapat memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan manfaat dari pembangunan, dalam aspek keuangan, kita harus menjaga transparansi dan akuntabilitas. mencegah kebocoran anggaran adalah prioritas kita.
Kita juga harus mendorong investasi untuk masuk ke daerah, dengan memanfaatkan media informasi agar seram bagian barat terlihat oleh publik dan menarik bagi para investor, ini merupakan wujud komitmen kita untuk pembangunan yang "berkelanjutan", demi kesejahteraan masayarakt SBB yang kita cintai bersama.
Di tanah saka mese nusa ini bukan hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan keberagaman, berbagai suku, budaya, dan agama hidup berdampingan dengan damai, katong semua adalah saudara. Ungkapnya
Keberagaman bukan untuk memecah belah, tetapi menjadi kekuatan besar dalam membangun daerah ini, tidak peduli dari mana asal usul katong, apapun latar belakang katong, katong semua punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga dan membangun seram bagian barat.
Oleh karena itu, SBB harus menjadi "rumah par samua", tempat dimana keberagaman bersanding dengan keharmonisan, dan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Sebagaimana pepatah dari para tetua adat: “pela gandong bukan sekadar kata, tapi ikatan jiwa yang menjaga harmoni dan persaudaraan”. dengan semangat ini, beta (saya) ingin mengajak semua pihak, pemerintah, DPRD, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, hingga masyarakat di pelosok desa dan dusun untuk bergandengan tangan, membangun daerah ini dengan semangat persatuan dan gotong royong.
Dengan memohon rahmat dan keberkahan allah subahana wattala, dan doa para leluhur, insyallah cahaya kebenaran dan kemajuan bumi saka mese nusa dapat kita capai bersama.
Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para tokoh-tokoh pemekaran serta para pemimpin sebelumnya; mantan Bupati Bapak Jacobus Puttileihalat, Almarhum Bapak Yasin Payapo, Bapak Timotius Akrena serta para penjabat bupati; Bapak Andi Chandra As’aduddin dan Bapak Achmad Jais Elly;, hasil kerja mereka semua akan selalu menjadi semangat dalam menyertai katong di setiap perjalanan, pengabdian, dan perjuangan katong demi daerah dan bangsa tercinta. amin yaa rabbal alamin. Tutupnya (Yan)