![]() |
Foto : Kapolda Sultra Bersama Sekda Sultra Dan OPD Terkait Tinjau Pasar Jelang Ramadhan |
Kendari, Globaltimurnn.com - PhD Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara Drs. Asrun Lio M.Hum, di dampingi Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto. S. I. K, M. Si, Kapolresta Kendari dan sejumlah OPD terkait kunjungi pasar sentral lama kota kendari, pagi tadi pukul 09 : 00 WITA.
Dalam kegiatan tersebut Kapolda, dan sekda serta OPD terkait memastikan ketersediaan bahan pangan maupun daging serta sembako jelang hari raya bulan suci Ramadhan nanti-nya yang tinggal beberapa waktu ke depan.
Selain meninjau ketersedian sejumlah bahan pokok, Kapolda dan Sekda juga memastikan harga tetap normal dengan tidak melambung jauh kenaikan harga, sehingga mudah terjangkau oleh masyarakat.
Dalam keterangan-nya Kapolda usai meninjau sejumlah tempat dalam pasar sentral lama Kota Kendari, saat ditemui sejumlah awak media mengatakan" Menurut keterangan Pj. Wali Kota bahwa untuk beras stok beras di bulog masih cukup.
Pasalnya" Jika diketahui oleh satgas pangan ada terjadi penimbunan bahan sembako maupun beras dan lain-nya maka pihaknya akan melakukan penindakan.
Dikatakan-nya Kapolda juga bahwa" Sesuai dengan arahan pemerintah dalam hal ini yang di katakan lansung oleh Presiden RI Prabowo Subianto bahwa tidak akan ada lagi yang namanya itu ditemukan penimbunan - penimbunan, sehingga masyarakat tidak disulitkan dalam mencari kebutuhan-nya untuk dapat di gunakan dalam kehidupan keluarga, lebih kusus jelang lebaran nanti. Jelas Kapolda
Di lokasi yang sama PhD Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara Drs. Asrun Lio M.Hum kepada awak media mengakui untuk semua harga yang di temui di pasar masih ada dalam kondisi harga yang wajar atau normal.
Sekda mengatakan" Dari pasar akan berlanjut sidak dilakukan pada distributor seperti bulog dan lain-nya, karena pedagang di pasar jika tidak mengambil barang dari distributor namun diambil dari pihak lain maka itu otomatis harga tidak akan stabil. Ungkap Sekda
Hal ini dilakukan menurut Sekda" Harus terus di lakukan pemantauan ke pasar agar pedagang itu tidak seenaknya menaikan harga sesuka mereka. Jelas Sekda
Harga - harga sembako di pasar itukan sudah ada estimasi dari pemerintah sehingga mudah terkontrol, termasuk jika ditemui ada pasokan - pasokan yang sudah mulai kurang maka itu pihak pemerintah akan mulai interfensi. Sebutnya
Terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diturunkan dari pemerintah pusat, pihak pemerintah daerah provinsi sulawesi tenggara sudah mulai lakukan efisiensi dengan memangkas beberapa anggaran. Ujar Sekda
Hasil efisiensi pemangkasan anggaran itu instruksi-nya sudah jelas di perlakukan pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur termasuk pada pengendalian inflasi, pemangkasan anggaran itu sesuai dengan surat edaran yang di turunkan. Pungkasnya (V374)