Plh. Sekda ProvMal Pimpin Upacara Peringatan HUT PGRI Ke-79 Di Kab. SBB Bersama Guru Se-Maluku - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Jumat, 06 Desember 2024

Plh. Sekda ProvMal Pimpin Upacara Peringatan HUT PGRI Ke-79 Di Kab. SBB Bersama Guru Se-Maluku

Foto : PLH. Sekda Provinsi Maluku pimpin upacara peringati HUT PGRI ke - 79 di SBB

SBB
, Globaltimur NN - Guru-guru Se-Provinsi Maluku menggelar upacara peringati HUT PGRI ke-79 dan perayaan Hari Guru Nasional yang di laksanakan pada lapangan upacara Kantor Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), pagi tadi.


Kegiatan ini menjadi refleksi atas peran guru sebagai abdi negara dalam mencerdaskan anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.


Perayaan ini ditandai dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih di lapangan upacara Kantor Bupati SBB pada Sabtu (7/12) pukul 08.00 WIT. Upacara tersebut dihadiri oleh PLH Sekda Provinsi Maluku, seluruh kepala sekolah dan para guru se-Maluku.


Dalam upacara tersebut, Plh Sekda Provinsi Maluku bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan sambutan resmi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.


Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Tema perayaan tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, mencerminkan penghargaan atas kontribusi guru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia bangsa.


“Guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga sebagai agen peradaban. Mereka mendidik murid untuk memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter mulia,” ujar Menteri Pendidikan dalam sambutannya.


Lebih lanjut, beliau memaparkan tiga program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru, yakni:

1. Pemenuhan Kualifikasi Guru: Memberikan kesempatan kepada guru yang belum memiliki gelar Diploma 4 (D4) atau Strata 1 (S1) untuk melanjutkan pendidikan.


2. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui pelatihan di bidang akademik, sosial, moral, kewirausahaan, hingga kepemimpinan guna memperkuat pendidikan karakter siswa.


3. Peningkatan Kesejahteraan Guru: Melalui program sertifikasi bagi guru ASN dan non-ASN, serta memberikan perlindungan hukum untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif.


Menteri juga menekankan pentingnya penyelesaian masalah kekerasan dalam dunia pendidikan melalui pendekatan damai dan kekeluargaan, atau restoratif justice.


Melalui peringatan ini, para guru di Maluku diajak untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan Sebagai pendidik profesional, guru diharapkan mampu membawa perubahan positif demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing pada tahun 2045.


Perayaan ini menegaskan kembali komitmen bersama untuk menghormati jasa para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dalam membangun generasi emas Indonesia. (V374)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT