ASDP - V374
Foto : Penumpang Hunimua-Wapirit Menlonjak Naik, Ini Yang Disampaikan GM ADSP Cabang Ambon
Ambon, Globaltimur NN - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kapasitas penumpang Liang Waipirit melonjak naik,Dan hal. Ini menjadi perhatian khusus dari ADSP.
General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir,"Saat ditemui Global Maluku, terkait kesiapan ASDP Ambon dalam menghadapi lonjakan penumpang menjelang hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada pelabuhan Hunimua-Waipirit,menjelaskan,bahwa, "kami saat ini telah melaksanakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan persiapan Natal dan Tahun Baru, salah satunya adalah Ramp Check yaitu melakukan kunjungan ke lapangan bersama dengan Kementerian Perhubungan, khususnya Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, terkait dengan kesiapan dari sisi sarana maupun prasarana pelabuhan maupun kapalnya. Dari kami ASDP saat ini ada satu kapal kami KMP Terubuk yang sedang melaksanakan perawatan rutin dok tahunan, semoga selesai dalam waktu dekat, rencananya besok sea Trial atau uji coba berlayar, hal ini juga bagian dari kesiapan Natal Tahun Baru nanti. Ujarnya, pada Selasa(10/12/2024) dikantor ADSP Cabang Ambon, Jl. Jenderal Sudirman Tantui atas.
"Hunimua Waipirit, merupakan salah satu lintasan yang menjadi pantauan nasional, ada 6 kapal yang beroperasi dan saat ini ada tiga yang beroperasi, semoga nanti menjelang Natal Tahun Baru kapal-kapal bisa beroperasi. Tentunya kapal milik ASDP itu ada empat kapal, semoga keempat kapal itu nantinya bisa beroperasi untuk melayani masyarakat di Nataru" ungkap Christoper.
Ia menambahkan, terkait kapal yang sementara lakukan perawatan rutin, besok sudah sea trial, hari kamis sudah dilakukan Standar Pelayanan Minimum (SPM) kemungkinan hari Jumat nanti bisa kembali ke Hunimua untuk beroperasi.
Selain itu Samosir juga mengatakan"Terkait dengan penerapan tiket berbasis online, masih menjadi PR bagi kami ASDP untuk mensosialisasikan bagi seluruh pengguna jasa kita, untuk tiketnya bisa dipesan di area sebelum pelabuhan namun bisa juga secara online, jadi diharapkan pengguna jasa kami bisa memastikan terlebih dahulu tiket tersedia atau tidak, agar mencegah terjadinya kepadatan di pelabuhan khususnya saat Nataru nanti." tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kami bersama Stakeholder lainnya baik dari Dinas Perhubungan Provinsi, Balai Pengelola Transportasi Darat dan unsur lain terutama pihak keamanan, nanti akan menggelar posko terpadu tepatnya dimulai tanggal 20.
Walaupun kami telah mengevaluasi adanya kepadatan itu H-2 tepatnya tanggal 23 Desember berdasarkan data dua tahun terakhir, puncaknya di Hunimua dan untuk Waipirit tanggal 27 untuk arus balik yang dua tahun terakhir tergolong tinggi di Waipirit.
Harapannya Nataru ini semuanya bisa berjalan dengan baik, walaupun nantinya ramai, padat namun tetap lancar dan terkendali. Pungkasnya.
Samosir juga menyampaikan "untuk beberapa hari ini, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jasa karena terjadinya kepadatan khusunya di waipirit, kita coba lakukan perubahan utamanya kapal yang beroperasi itu ditambah untuk dapat mengurangi kepadatan itu.
Kami juga optimalisasi untuk waktu operasi kapal, yang biasanya pukul 21.30 itu terakhir kapal berangkat, kini tripnya tadi malam itu sampai pukul 03.00 itu masih ada yang beroperasi, Semoga penambahan kapal dari yang perawatan rutin itu dapat mengurangi kepadatan" bebernya.
General Manager ASDP Cabang Ambon, juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan Hunimua Waipirit, bahwa tiket bisa dipesan secara online melalui aplikasi, jadi pengguna jasa tidak harus ke pelabuhan.
Dan dipastikan bahwa tiket itu tersedia, apabila tidak tersedia atau sudah habis kami menganjurkan untuk menunda perjalanannya, cari tiket yang waktunya ada dan kuotanya tersedia di pelabuhan.
Kami khawatirkan apabila pengguna jasa penyeberangan tidak memesan secara online dan langsung ke pelabuhan tentunya akan terjadi kepadatan,jelasnya.
Kata dia, Pastikan juga kondisi kesehatannya baik karena momen hari raya seperti ini pasti butuh waktu yang lebih ekstra untuk itu kondisi badan harus lebih fit, tutup Christoper. (Yan)