
Foto : Semangat Berbondong-bondong! Latihan Bersama Forki Ambon : Gubernur Janji Bikin Karate Maluku Bintang Nasional
Ambon, Globaltimurnn.com - Lapangan Merdeka Ambon menjadi panggung kegembiraan dan semangat kebersamaan yang meluap, Ratusan karateka dari lintas perguruan di Maluku berkumpul dalam Latihan Bersama Tahunan Forki Kota Ambon. bukan cuma latihan biasa, tapi momentum untuk menyatukan mimpi menjadikan karate sebagai "matahari terbit" olahraga Maluku.
Yang memimpin pembukaan adalah sosok yang punya doble peran, Hendrik Lewerissa, sekaligus Gubernur Maluku dan Ketua Umum Forki Provinsi Maluku. Kehadirannya langsung membuat semangat karateka (mulai dari sensei, senpai sampai kohai) melambung. Sabtu 20/12/2025
Dalam sambutannya, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar rutinitas, Di sini, kita bangun persaudaraan, pupuk semangat, dan satukan mimpi bikin karate Maluku mengharumkan nama di lokal, regional, nasional bahkan internasional tegas Hendrik.
Dia juga mengumumkan rencana yang membuat semua orang antusias, Garuda Yaksa Karate Open Championship edisi kelima akan kembali digelar pada 2027. Kejuaraan ini akan jadi wadah bagi karateka Maluku untuk bersaing di tingkat nasional dan melahirkan atlet berbakat.
"Kita mau karate masuk agenda olahraga nasional dan jadi sumber kebanggaan Maluku" katanya.
Selain itu Menurut Agus Ririmasse, Ketua Forki Kota Ambon, acara kali ini diikuti sekitar 400 peserta dari tujuh perguruan karate di provinsi termasuk senior dan Majelis Sabuk Hitam. Tujuannya? Memperkuat kekompakan antarperguruan dan meningkatkan kualitas pembinaan atlet.
Ada kebanggaan saya atas kepemimpinan Hendrik yang dulu juga atlet karate, Dukungannya pasti bikin karate Maluku makin maju, ujar Agus.
Setelah pembukaan, Hendrik menjelaskan bahwa latihan bersama ini juga merupakan apel akhir tahun Forki Kota Ambon dan sarana memperkuat solidaritas organisasi. Dia berharap acara serupa bisa diadakan di seluruh kabupaten dan kota di Maluku.
"Karate punya potensi besar buat bawa medali. Tapi prestasi tidak bisa sendirian butuh kerja keras, kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat. Mari kita sorong bahu" pungkasnya dengan semangat. (Za)


