Foto : Maluku Kirim 76 Duta Qasidah ke Ajang Nasional 2025 : Wagub Vanath Beri Pesan Tajam, “Bawa Pulang Juara!”
Ambon, Globaltimurnn.com – Provinsi Maluku kembali menegaskan eksistensinya dalam panggung seni religi nasional, Sebanyak 76 duta qasidah resmi di lepas untuk berlaga pada Festival Pemilihan Duta duta Qasidah Tingkat Nasional 2025, yang di jadwalkan berlangsung pada 4–8 Desember 2025.
Senin, (01/12/2025). Pelepasan berlangsung khidmat di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath menyerahkan pataka LASQI kepada Ketua LASQI Nusantara Jaya Provinsi Maluku Rosita Vanath, sebagai simbol mandat dan tanggung jawab seni budaya daerah yang dibawa menuju kompetisi nasional.
Dalam sambutannya, Wagub Vanath menekankan pentingnya menjaga nama baik daerah dan tampil penuh kreativitas.
Jaga kesehatan baik baik. Kalian membawa nama Maluku. Musik itu universal, bukan hanya didengar manusia tapi makhluk lain yang punya pendengaran. Karena itu harus ada inovasi, jangan kaku. Seni berkembang, dan anak muda harus berani memberi warna baru, tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa seni qasidah harus terus beregenerasi, beradaptasi, dan menghadirkan perpaduan genre agar tetap menarik bagi generasi muda.
Kalau musik berkembang ke mana mana, tapi kita bertahan di pola lama, anak muda tidak tertarik. Harus ada kreasi, ada warna baru, sambungnya.
Menutup sambutannya, Vanath memberikan pesan penyemangat yang langsung disambut riuh tepuk tangan :
Ini bukan sekadar lomba, tetapi pengakuan budaya. Fokus, semangat, dan pulang bawa juara!
Ketua LASQI Maluku Rosita Vanath menegaskan bahwa qasidah bukan hanya musik, melainkan media dakwah yang lembut dan sarat nilai.
Qasidah menyatukan syiar, budaya, dan keindahan lirik. Yang kita kirim bukan hanya peserta, tapi jati diri Maluku yang religius dan berbudaya, ucapnya.
Delegasi tahun ini akan tampil pada berbagai mata lomba, yakni :
1. Bintang Vokalis Qasidah
(anak anak, remaja, dewasa)
2. Pop Religi
3. BIVO (Qasidah Qambus)
4. Rebana Klasik
5. Kolaborasi Musik Qasidah
Para peserta berasal dari Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dan Kabupaten Buru.
Sebelum berangkat, seluruh peserta telah mengikuti pelatihan intensif di Ambon dan Asrama Haji, dengan melibatkan pelatih berpengalaman :
Dra. Selly S. P. Kalahatu, M.Si – vokalis berbakat yang pernah tampil di ajang Golden Memory, Rony Lopies, musisi dan pelatih yang telah berkarya hingga mancanegara
Rosita meyakini Maluku siap meraih prestasi :
Anak anak ini punya bakat luar biasa. Para pelatih bilang tinggal diasah. Kami optimis Maluku pulang membawa gelar,” ujar Rosita.
Total rombongan lebih dari 100 orang, termasuk pengurus LASQI, pelatih, MUA, serta pendamping dari setiap DPD.
Tak berhenti pada ajang nasional, LASQI Maluku telah menyiapkan program lanjutan “LASQI Go to School”, bertujuan untuk :
•• Membina bakat seni qasidah sejak dini
•• Mengurangi kecanduan gadget pada anak
•• Mencegah pergaulan negatif
•• Mengembangkan regenerasi seniman Qasidah berkelanjutan
Qasidah tidak boleh berhenti di momen lomba saja. Setelah pulang, anak anak ini akan mengajar adik adiknya agar seni budaya ini terus hidup, ujar Rosita.
2 Desember 2025 Keberangkatan
3 Desember 2025 Istirahat
4–8 Desember 2025 Pelaksanaan Lomba
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh pemerintah daerah, Delegasi Maluku siap tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah di pentas nasional. (Za)
