Foto : Tim SAR Gabungan, Dihari Ke-4 Masih Terus Mencari KM. Maluku Prima Makmur 03, Yang Terbakar Di Laut Banda
Banda, Globaltimurnn.com - Memasuki hari keempat operasi SAR, pukul 07.25 WIT, Basarnas Ambon melakukan koordinasi dengan Airnav Ambon guna mohon bantuan pemantauan pesawat udara yang melintas dari Ambon ke Banda maupun Ambon ke Tual terkait laka laut yang menimpa kapal ikan KM.Maluku Prima Makmur 03 dan dapat menginformasikan ke Basarnas Ambon apabila mendapat informasi positif.
Bertolak dari pelabuhan Tehoru sejak pukul 08.00 WIT KN SAR Bharata kemudian menuju sejumlah titik koordinat sesuai SAR MAPS H4 pencarian korban diantaranya :A. 3 59 14 S, 129 57 59 E, B. 3 40 38 S, 129 57 59 E.
Sekitar pukul 10.35 WIT, Basarnas Ambon melakukan koordinasi dengan Distrik Navigasi Ambon, SROP Ambon dan SROP Banda guna memapelkan berita KM.Maluku Prima Makmur 03 kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar Perairan Banda, Perairan Maluku Tengah, dan Perairan Pulau Seram guna memberikan pertolongan SAR apabila menemukan korban.
Kemudian tiga SRU pun dibagi guna memperluas area pencarian korban diantranya, SRU 1 KRI Kerapu melakukan pencarian arah Barat Pulau Seram sekitar pukul 16.20 WIT, Sekitar pukul 17.10 WIT, SRU 2 yakni KN SAR Bharata melakukan pencarian sejauh 69 NM Arah Tenggara dari Desa Tehoru, Kab Maluku Tengah.
Disusul SRU 3 yakni KRI Balungan melaksanakan pencarian arah Timur Perairan Pulau Ambon. upaya pencarian korban yang dilakukan Tim SAR Gabungan hingga sore hari belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Operasi SAR kemudian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi. Selasa, 25/11/2025.
Sebelunya diketahui" Dari laporan masuk yang kami terima kemarin tanggal 21/11, Kapal tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Tulehu tanggal 8/11 sekitar pukul 02.00 dini hari hendak menuju spot mancing di Perairan Laut banda. Kemudian pada tanggal 20/11 pemilik kapal menerima informasi bahwa KM.Maluku Prima Makmur 03 mengalami kebakaran pada koordinat 4°33'52.20''S-128°48'33.55"E, sekitar pukul 17.50 WIT. Dalam pelaksaan Ops SAR H4 seluruh Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Ops SAR H5 akan dilanjutkan pada besok pagi. Kami berharap dan berdoa agar besok mendapatkan kabar baik dari Tim di lapangan.
Data Korban dalam Pencarian yakni" Yakob Arnyanyi, Nahkoda (60 Thn/ L), Kien Julson Sabandar ABK (51 Thn/ L), Misran Sumenda ABK (51 Thn/ L), Finsen Rahayaan ABK (27 Thn/ L), Deki Tatael ABK (59 Thn/ L), Hengki Tatael ABK (21 Thn/ L), Agung Mamentiwalo ABK (29 Thn/ L), Oksin Tatael ABK (29 Thn/ L), Otnjel Kolotja ABK (51 Thn/ L), Jefry Langelo ABK (62 Thn/ L), Melvin Rolando Hitalessy ABK (26 Thn/ L).
Unsur SAR yang Terlibat dalam pencarian tersebut, KN SAR 242 Bharata 12 Orang, Posko SAR 13 Orang, DOKPOL Polda Maluku 5 Orang, Personil RBB 5 Orang, ABK KRI Balongan 104 Orang, ABK KRI Kerapu 50 Orang, Polairud Amahai 2 Orang.
Sementara Alut dan Palsar yang di gunakan adalah" KN SAR Bharata 1 Unit, Rigit Buoyancy Boat 1 Unit, KRI Balongan 1 Unit, KRI Kerapu 1 Unit, Truck Personil 1 Unit, Rescue Car 1 Unit Tenda posko 1 BH.
Dalam pencarian tersebut menghadapi Kondisi Cuaca yakni" Cuaca Berawan Tebal, Angin Timur, 12 - 17 Knots, Tinggi Gelombang Rendah 1,25 M. (Tim)
