Dituding Sunat Dana PIP 50 Siswa SMAK Samanawey Ranbatu, Anakotta Angkat Bicara - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Selasa, 25 November 2025

Dituding Sunat Dana PIP 50 Siswa SMAK Samanawey Ranbatu, Anakotta Angkat Bicara

Foto : Kepala Sekolah SMAK Samanuwey Rambatu Paulina Anakotta

Rambatu
, Globaltinurnn.com - Pasca namanya dimediakan pada sejumlah media online yang muncul dipermukaan publik menuding sunat dana PIP 50 siswa SMAK Samanuwey Rambatu dengan judul pada salah satu media online" Kepsek SMAK Samanuwey Di Rambatu Sunat Dana PIP 50 Siswa" Yang diterbitkan pada tanggal 25 November 2025 Paulina Anakotta angkat bicara. 


Kepada media ini, Paulina Anakotta selaku kepala SMAK Samanuwey Rambatu yang di kabarkan lewat media sunat gak siswa mengatakan" 50 itu berdasarkan kesepakatan bersama semua orang tua siswa dalam sebuah kesepakatan bersama pada rapat bersama orang tua beberapa waktu lalu. Ungkap Anakotta


Dikatakan-nya" Bayangkan saja biaya transportasi dari Ranbatu itu cukup mahal kadang Rp. 100.000 kadang lebih apalagi kondisi skarang. Ujarnya


Lalu yang di lakukan-nya itu merupakan rasa prihatin pada orang tua jika mereka urus sendiri itu berarti sangat repot dan sedikit kesulitan, sehingga guna permudah para siswa sebagai penerima PIP untuk bisa mencairkan dana tersebut, saya membuat daftar secara kolektif lalu saya bangun koordinasi dengan semua pihak guna permudah dan perlancar pencairan sehingga tidak berlama - lama di kota kecamatan atau di kota Kabupaten, sehingga tidak menguras anggaran yang lebih besar. Ucapnya


Anakotta menambahkan" Dirinya tidak pernah punya niat untuk merugikan siswa, justru dirinya sangat membantu agar siswa tidak sulit dalam mencairkan dana tersebut. 


Dirinya sangat menyesal karena perjuangannya selama ini sejak didirikannya sekolah tersebut, perjuangannya hingga sekolah bisa mendapatkan bantuan dia ruang dari anggaran kementrian pusat, namun masyarakat tidak pernah menghitung seribu kebaikan namun satu kekurangan kecil dijadikan sebuah kesalahan besar, bahkan perjuangannya hingga beberapa tenaga honornya sudah diangkat menjadi tenaga P3K namun semua perjuangannya terasa sia - sia belaka. 


Anakotta juga menambahkan bahwa" Dana PIP itu bervariasi kadang ada yang 50 orang penerima, kadang kurang dari itu, dan beberapa kali itu sebesar 500.000, sekarang baru naik menjadi 900.000,-.


Bayangkan saja kalau hanya 500.000, lalu orang tua siswa pulang balik untuk mengurusnya saja sudah habis sekitar 300-an siswa mau dapat berapa untuk kebutuhannya. 


Tapi bagi dirinya tidak apa - apa, jika ada masyarakat yang merasa apa yang dibuatnya itu tidak baik dan salah, dirinya berjanji akan mengembalikan semua buku rekening lalu biarkan orang tua yang akan mengurusnya pencairannya sendiri saja supaya jangan lagi dirinya dituding memakan uang dana PIP milik siswa, padahal pemotongan itu sudah berdasarkan keputusan bersama orang tua siswa dalam sebuah pertemuan bersama, itu kata sepakat bukan saya buat - buat seenaknya saya. Ucapnya tegas mengakhiri klarifikasinya karena merasa tidak makan atau kebiri dana PIP siswa  (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT