
Foto : Pastikan Penyaluran MBG Aman, Kapolsek Tehoru Dan Waka Polsek Tinjau SPPG Tehoru
Tehoru, Globaltimurnn.com - Tidak menunggu lama, setelah begitu banyak kejadian keracunan akibat MBG yang terjadi di sejumlah daerah kususnya di Maluku, Kapolsek Tehoru bergerak cepat bersama Waka Polsek turun lansung ke lokasi persedian MBG yang terletak pada Komplek Batako Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, pagi tadi sekitar pukul 09 : 00 Wit. Rabu 22/10/2025
Pantauan media ini, Kapolsek Tehoru Iptu. Affan Slamet didampingi waka Polsek Ipda. N. Djumati bersama personel Polsek Tehoru turun lansung meninjau Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Tehoru, yang berada di Komplek Batako Desa Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Sekaligus memantau pendistribusian Makanan Bergizi Gratis yang akan di Salurkan ke sekolah sekolah.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek lansung menemui Kepala SPPG Kecamatan Tehoru Rahmat S. Rumata, SE.
Dalam Kunjungan tersebut Kapolsek bersama Waka Polsek melihat langsung Standar kelayakan Dapur SPPG serta melakukan himbauan.
Dalam himbauan itu Kapolsek mengatalan" Makanan Bergizi Gratis adalah salah satu Program Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan asupan gizi, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dikatakan-nya" Maka ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dilaksanakan yakni"
1. Hindari bahan makanan yang tidak segar
2. Pencucian bahan makanan yang tidak tepat atau tidak sempurna
3. Penyimpanan bahan makanan yang tidak tepat
4. Menjaga Kebersihan Dapur
5. Hindari Peralatan yang tidak Steril
6. Cara kerja yang tidak Higenis.
Dari beberapa hal ini perlu diperhatikan agar tidak mudah terkontaminasi, dengan bakteri ataupun bahan Zat Kimia serta pembusukan bahan makanan. Ungkap Kapolsek dengan tegas
Berdasarkan Pengalaman yang terjadi kemaren di Kecamatan Kairatu siswa mengalami Keracunan setelah mengkonsumsi MBG, agar hal tersebut tidak terjadi di Kecamatan Tehoru. Pinta Kapolsek
Ditambahkan-nya" Dalam pengelolaan makanan harus terus menggunakan masker agar kiranya dalam proses pengelolaan masakan ibu - ibu yang memasak sambil berbicara maka air liur atau ludah tidak terjatuh langsung ke dalam makanan yang dimasak sehingga makanan tersebut tetap terjaga dari bakteri.
Kemudian juga untuk wadah yang dipakai untuk menaruh makanan siap saji harusnya menggunakan Bahan yang terbuat dari bahan stenlis bukan dari bahan plastik sehingga makanan tersebut selalu terhindar dari reaksi bahan kimia, karena wadah yang di pakai berulang.
Terakhir Kapolsek menekankan lagi agar lantai Ruang penyajian dan Dapur agar selalu tetap bersih dan di Pel, petugas yang melayani tidak di benarkan menggunakan Alas Kaki dari luar masuk ke dalam. Tegas Kapolsek (V374)
