Foto : Amir Rahayan Kecam Keras Sikap Bupati Dan DPRD SBB Yang Terkesan Cuek Dengan Kondisi Banjir Di Inamosol
SBB, Globaltimurnn.com - Banjir yang terjadi di Kecamatan Inamosol, Kabupaten SBB, Provinsi Maluku, baru - baru ini, sangat menyedihkan, meresahkan masyarakat, jalan - jalan putus rusak parah akibat banjir, jembatan - jembatan putus hanyut terbawa banjir, namun sangat tidak ada kepedulian sedikitpun dari pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati SBB maupun perhatian DPRD SBB sebagai wakil rakyat yang meraih suara dari Kecamatan Inamosol.
Hal ini menarik perhatian publik, hingga Amir Rahayaan, Ketua DPD FPMM Seram Bagian Barat, dengan suara lantang dan penuh kemarahan, angkat bicara mengecam keras tindakan pengecut dari pemerintah daerah, baik Bupati maupun Ketua DPRD, yang dengan jelas menunjukkan ketidakpedulian mereka terhadap bencana banjir yang melanda kecamatan Inamosol. Ungkap Rahayan dengan tegas kepada media ini
Kata Rahayaan" Banjir yang menutup akses jalan ke desa-desa Honitetu, Sukowati, Imabatai, dan Hukuanakkotta, serta memperparah keadaan di Rumberu, Rambatu, dan Manusa, adalah bukti nyata dari kegagalan kepemimpinan yang tidak bisa ditoleransi! Ucap Rahayaan
Kata dia" Lebih dari 10.000 jiwa yang tinggal di pegunungan Pulau Seram kini terjebak dalam situasi yang berbahaya, terputus dari dunia luar akibat hujan deras dan arus air yang mengamuk. Ujarnya
Dan yang lebih mengherankan, Ketua DPRD, seorang putra daerah dari wilayah yang terdampak, justru berdiam diri dalam kenyamanan, seolah-olah rakyat yang menderita ini bukan tanggung jawabnya. Tutur Rahayaan
Rahayaan mengatakan" Sikap acuh tak acuh ini bukan hanya memalukan, tetapi juga memperlihatkan betapa rendahnya kepedulian mereka terhadap nasib rakyat!
Kami tidak akan diam! Kami menuntut tindakan tegas dan segera! Rakyat membutuhkan bantuan, bukan janji kosong dan pernyataan hampa! Pemerintah daerah harus bangkit dan bertindak, melakukan langkah-langkah darurat untuk menyelamatkan rakyat yang terjebak dalam bencana ini. Tegas Rahayaan
Pasalnya" Jangan biarkan ketidakpedulian ini berlanjut! Sudah saatnya para pemimpin menunjukkan keberanian dan tanggung jawab mereka, sebelum semuanya terlambat!. Pungkasnya (Rdks)
