Diduga Kades Maloang Tipu Rakyat, ADD/DD Digelapkan, Jaksa Jangan Bungkam Segera Periksa Kades Maloang - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Rabu, 17 September 2025

Diduga Kades Maloang Tipu Rakyat, ADD/DD Digelapkan, Jaksa Jangan Bungkam Segera Periksa Kades Maloang

Foto : Diduga Kades Maloang Tipu Rakyat, ADD/DD Digelapkan, Jaksa Jangan Bungkam Segera Periksa Kades Maloang

Maloang
, Globaltimurnn.com - Dugaan korupsi ADD/DD dan tipu rakyat serta staf Desa, bahkan BPD, Kades Maloang kembali mencuat ke publik jadi sorotan. 


Kades Maloang Marten Latulariuw kebakaran jenggot akibat dimediakan dua kali berturut - turut, akhirnya Kades sebut media tidak konfirmasi, padahal jelas hasil konfirmasi sebelum pemberitaan dinaikan namun Kades tidak merespon sedikitpun, konfirmasi pada hari minggu sebelum berita pertama dipublikasikan, konfirmasi kedua pada selasa kemarin lewat pesan whatsaap, Kades baru respon siang tadi dengan dalih media tidak konfirmasi. 


Kades mengatakan pemberitaan terkait dugaan penggelapan anggaran lampu jalan puluhan juta itu tidak benar. Menurut Kades dalam pesan Whatsapp-nya pada Media ini siang tadi


Sementara sekitar pukul 17 : 00 Wit, sore ini, Kaur Keuangan atau yang biasa di sebut bendahara Desa Lepina Nainai saat dihubungi telpon Whatsaapnya mengungkapkan" Setiap pencairan ADD/DD dirinya tidak pernah tahu menau tentang uang usai pencairan karena semua lansung di kuasai Kades. Ucapnya


Menurutnya" setiap LPJ di buat oleh Kades dan Operator Desa tampa melibatkan BPD, maupun staf Desa, lucu lagi Staf Desa, BPD hingga detik ini tidak pernah tahu menau tentang RAB, semua diatur oleh Kades.  Ungkapnya 


Setelah LPJ sudah siap barulah Kades kumpul semua untuk disuru menandatangani LPJ yang sudah siap. Sebut Nainai


Anehnya lagi" Saat mana uang silpa 2024 31 juta lebih, baru saja dicairkan, Anehnya perkataan Kades kepada Bendahara atau Kaur Keuangan itu diduga tipu tipu, karena awal mulai cair saat bendahara sempat mempertanyakan uang tersebut akan digunakan untuk apa ? jawab Kades akan digunakan untuk membayar biaya pengadaan lampu jalan tiga buah, padahal dalam RAB jelas tertera anggaran belanja lampu jalan. 


Setelah silpa tersebut di bawa oleh bendahara sampai ke rumah, Kades belum juga mengambil uang tersebut, dan akhirnya uang tersebut tersimpan hingga keesokan harinya, baru diserahkan. 


Pada saat hendak uang silpa itu di serahkan sebelum penyerahan untuk yang ke sekian kalinya bendahara kembali mempertanyakan Kades" uang silpa ini mau digunakan untuk lampu berapa, jawab Kades hanya satu, pernyataan Kades ini menunjukan tipu tipu alias dialek ambon katakan sudah parlente. 


Saat bendahara hendak menyodorkan kwitansi kepada Kades untuk di tandatangani Kades menyampaikan bahwa tambahkan lagi anggaran pakaian PKK. 


Terkesan Kades tiba saat tiba akal, tidak punya konsep rancangan belanja atau RAB, hal ini menunjukan buruknya Kades dalam pengelolaan ADD/DD, jaksa diminta segera periksa dan tangkap Kades Maloang. 


Spontan Nainai lansung sentak mengatakan kepada Kades, bapak Kades ini program apa yang hanya tinggal bilang bilang saja, kemarin bilang lampu tiga, skarang satu, mau tandatangan kwitansi rubah lagi bilang pakaian PKK lagi ini maksudnya apa pa Kades? Tanya Nainai


Merasa tidak puas, Nainai kembali bertanya pada kali kedua bahwa, pa Kades pakaian PKK ini pakaian apa, jawab Kades "seng taruh saja bagitu" Ucap Kades Dengan dialek ambon. 


Bendahara tidak tahu menau dengan APBDes, RAB dan sebagainya semua Kades dan Operator yang mengatur, anehnya saat ditanyakan biaya lampu kepada BPD kata BPD biaya lampu senilai 28 juta untuk tiga buah lampu jalan. Tutup Nainai 


Anehnya ADD tahap II yang dicairkan akhir 2024 sebesar kurang lebih 46 juta entah digunakan untuk apa tidak diketahui moleh BPD dan staf Desa, hanya Kades dan operator, diduga kuat Kades dan Operator Desa kongkalikong. (Tim) 


Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT