Pemkot Ambon Gelar Pelayanan Terpadu 100 Pasangan agama Nasrani Nikah Disahkan - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Jumat, 29 Agustus 2025

Pemkot Ambon Gelar Pelayanan Terpadu 100 Pasangan agama Nasrani Nikah Disahkan

Foto : Pemkot Ambon Gelar Pelayanan Terpadu  100 Pasangan  agama Nasrani Nikah Disahkan

Ambon
, Globaltinurnn.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Kementerian Agama Kota Ambon dan Tim Penggerak PKK Kota Ambon kembali menghadirkan pelayanan terpadu bidang kependudukan dan pernikahan bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan kepastian hukum, sekaligus menjamin hak-hak sosial dan administrasi warga.


 Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap warganya yang telah menikah secara agama, namun belum diakui secara hukum negara.


Hari ini,(29/08/2025), 100 pasangan yang sebelumnya hanya menikah secara agama kini mendapat kepastian hukum dari negara. Ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pemkot Ambon, Kementerian Agama, dan Pengadilan Agama yang sudah kita bangun sejak dua tahun lalu,” ungkap Wattimena.


Ia menambahkan, hingga kini sedikitnya 300 pasangan telah memperoleh layanan serupa melalui sidang isbat nikah dan nikah massal. Bahkan pada tahun 2023 lalu, Pemkot Ambon bersama Tim Penggerak PKK juga melaksanakan nikah massal bagi masyarakat yang membutuhkan.


Melalui pelayanan ini, pasangan resmi akan memperoleh dokumen kependudukan lengkap seperti kartu keluarga, KTP dengan status baru, serta akta kelahiran bagi anak-anak. Menurut Wali Kota, hal ini penting untuk menjamin masa depan generasi muda, termasuk dalam pendidikan dan akses layanan publik.


Banyak dari pasangan ini sudah memiliki anak. Dengan adanya dokumen resmi, anak-anak akan mendapatkan perlindungan hukum, akta kelahiran, kartu identitas anak, dan jaminan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.


Wattimena menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat Ambon Inklusif, yakni memastikan seluruh warga mendapat hak yang sama terhadap pelayanan pemerintah, tanpa terkecuali.


“Kita ingin membangun Ambon yang inklusif. Tidak boleh ada warga yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi atau kendala administrasi. Pemerintah harus hadir untuk semua,” tegasnya.


Pemkot Ambon juga menargetkan jumlah pasangan yang dilayani terus meningkat. Tahun depan, diharapkan bisa menjangkau hingga 200 pasangan Muslim dan 200 pasangan Kristen, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang hidup bersama tanpa status pernikahan yang jelas.


Kegiatan ini turut melibatkan tokoh-tokoh agama serta perangkat daerah terkait. Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan program pelayanan terpadu ini.


Dengan kolaborasi semua pihak, kita bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Inilah cara kita bersama-sama membangun Ambon yang lebih baik,” kata Wattimena.


Di akhir sambutannya, Wali Kota juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya, terutama di media sosial.


Hari ini kita dihadapkan pada upaya-upaya yang ingin membuat kita tidak nyaman di Kota Ambon. Karena itu, mari jaga persatuan, jangan mudah menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Fokus kita adalah menjaga kota ini tetap aman dan terus maju,” pungkasnya.


Pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Peraturan Wali Kota Ambon Nomor 44 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kota Ambon, serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Ambon Tahun Anggaran 2025.


Dengan program berkelanjutan ini, Pemkot Ambon berharap seluruh masyarakat dapat menikmati hak-haknya secara sah, baik dari sisi agama maupun hukum negara, serta bersama-sama membangun Ambon yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera.(ZAHRA)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT