Foto : Wakapolres Buru Pimpin Sholat Jumat, Sebagai Khatib Jumat
Buru, Globaltimurnn.com - Jumat, 4 Juli 2025 bertempat di Masjid AR-RIAAYAH Polres Buru Wakapolres Buru Kompol H Akmil Djapa bertindak sebagai Khatib Jumat.
Khutbah Jumat yang bertepatan pada Bulan Muharam 1447 H, Awal tahun Baru Islam tersebut Wakapolres Buru Kompol H Akmil Djapa Khutbah dengan Judul" MUHARAM NAN ISTIMEWA".
Diawal khutbah Wakapolres mengajak Jama'ah shalat Jum'at untuk memulainya dengan lebih sungguh sungguh dalam meningkatkan kualitas ibadah dan mu'amalah dengan Istiqomah menjaga keimanan dan ketaqwa'an yang sudah ada menjadi lebih baik lagi serta lebih mendominasi dari pada peningkatan urusan kedunia'an.
Tak lupa Solawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad salallahu alaihiwas salam, semoga pada hari pemberian Syafa'at nanti kita semua akan mendapatkannya Aamiin Allahhumma Aamiin.
Wakapolres Akmil melanjutkan bahwa dengan berbagai limpahan dan karunia-Nya kita coba untuk melupakan sejenak hiruk pikuknya dunia, gemerlapnya perhiasan dunia dan kita coba juga untuk menjadikan pergantian tahun ini dengan pergantian Amaliah ibadah dan mua'malah kita menjadi lebih baik lagi.
Seandainya ibadah kita pada tahun lalu, masih banyak kekurangan disana sini, mari kita coba ditahun baru ini, dibulan baru ini dengan peningkatan yang jauh berbeda.
Seandainya mu'amalah kita pada tahun lalu hanya biasa biasa saja, maka ditahun baru ini, dibulan baru ini, mari kita coba untuk lebih baik lagi,lebih peduli lagi pada kerabat kita, sahabat kita tetangga kita dan mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan kita.
Seandainya masa lalu kita penuh duri, penuh aib dan noda hitam, mari kita coba ditahun baru ini, dibulan baru ini, untuk bersungguh sungguh membersihkan noda noda tersebut, sebagai persiapan atau menjaga jaga andai kata malaikat maut tiba tiba datang menghampiri kita, kita sudah bertobat kepada Allah ,sudah mohon ampunan Allah dan sudah berusaha menjadi lebih baik.
Bulan yang istimewa ini, yang penuh dengan berbagai peristiwa yang mengagumkan bahkan sampai peristiwa ditenggelamkannya Fir'aun bersama bala tentaranya, dan Allah menyelamatkan nabiullah Musa Alaihissalam berserta pengikutnya, hari terjadinya pada bulan ini yaitu Muharam tepatnya tanggal 10 Muharam, sehingga, mereka ummat ummat sebelum kita juga memperingat kannya dan mereka berpuasa pada tanggal 10 Muharam, dan sebagai Ummat Islam sangat dianjurkan juga untuk berpuasa pada hari tersebut namun dengan menambahnya puasa pada tanggal 9 10 dan 11, atau 9 dan 10-nya sebagai penyelisihan dari ummat ummat sebelum kita, hal ini telah diabadikan dalam berbagai hadits diantaranya:
لَئِنْ بَقِيَتْ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ رَوَاهُ مسلم.
Artinya: "Seandainya aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharram." (HR Muslim)
Timbul pertanya'an...Apa yang kita dapatkan jika kita ikut melakukan puasa sebagai mana yang diperintahkan kepada kita dibulan Muharam ini..
Rosulullah salallahu alaihiwas salam telah bersabda:
وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ سُئِلَ عَنْ صِيَامٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Artinya: Dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, "Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)
Akmil menyampaikan sampai hari ini, sudah sepekan kita isi buku catatan amal harian, bahkan sudah sampai lembar ke delapan, apa yang telah kita torehkan dibuku catatan amal kita yang sudah delapan lembar ini, apakah lembar demi lembarnya masih diwarnai noda hitam, atau noda noda kelabu, atau boleh jadi sudah banyak perubahan yang luar biasa, tiada noda kelabu apa lagi noda hitam yang menghiasi buku catatan amal kita dibulan baru ini, semoga bisa bertahan sampai akhir hayat, hingga ketika Malaikat maut datang menjemput, insyaa Allah kita sedang dalam berbuat kebaikan dan sedang berada dijalan Allah.
Karna pada dasarnya kita sebagai manusia akan ditentukan pada akhir hayatnya, jika dalam keada'an berbuat baik, insyaa Allah akan dimudahkan dalam syakaratul maut, jika sedang dijalan Allah baik kemajelis ta'lim atau yang lainnya insyaa Allah akan syahid, jika sedang dalam diam tanpa berbuat sesuatu kecuali hanya mengingat Allah, insyaa Allah akan dimudahkan untuk mengucapkan syahadat atau Mengucapkan kalimat laa ilaa ha illallah pada akhir ucapannya.
Allah Subhana wata'ala berfirman:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِى وَٱدْخُلِى جَنَّتِى
Artinya:
"Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai. Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku!"
(QS. Al-Fajr: 27-30)
Diakhir khutbahnya Wakapolres Buru Kompol H Akmil Djapa berharap Semoga pada awal tahun ini kita semua yang hadir disini sudah dapat memiliki hati yang tenang, kalaupun ada yang belum berusahalah untuk bertobat kembali karna sumber kegelisahan adalah sebuah dosa yang belum sempat kita tobatkan kepada Allah, mulailah dengan bertobat dan Yaqin Allah maha pengampun kemudian Yaqin dengan janji Allah Yaqin dengan jaminan Allah, yang terakhir selalu berprasangka baik kepada Allah, karna Allah sesuai prasangka kita.
Jamaah yang hadir terdiri dari para pers Polres Buru yang beragama islam dan masyarakat yg bermukim disekitar kompleks Asrama. (V374)